Tautan-tautan Akses

Haiti akan Gelar Pemilihan Presiden Putaran Kedua


Para petugas Pemilu Presiden Haiti menghitung surat suara yang masuk di sebuah TPS di Port-au-Prince, Haiti, 25 Oktober 2015 (Foto: dok).
Para petugas Pemilu Presiden Haiti menghitung surat suara yang masuk di sebuah TPS di Port-au-Prince, Haiti, 25 Oktober 2015 (Foto: dok).

Para pejabat mengatakan hanya 1,5 juta lebih dari lima juta pemilih Haiti yang terdaftar ambil bagian dalam pemilu ini.

Seorang pemilik perkebunan pisang dan mantan kepala badan pembangunan pemerintah Haiti akan berhadapan dalam pemilihan presiden putaran kedua bulan depan.

Dewan Pemilihan Sementara Haiti mengumumkan Kamis malam (5/11) bahwa pengusaha pisang berusia 37 tahun Jovenel Moise dari partai Bald Heads yang berkuasa - mendapat 32,8 persen suara dalam pemungutan suara Oktober, sementara Jude Celestin, 53 tahun, dari Alternative League for Progress and Emancipation of Haiti menerima 25,2 persen.

Lebih dari 50 kandidat bersaing dalam pilpres Haiti. Pemantau pemilu mengatakan pemungutan suara umumnya bebas dari masalah besar dan kekerasan yang terjadi dalam pemilihan parlemen pada bulan Agustus.

Para pejabat mengatakan hanya 1,5 juta lebih dari lima juta pemilih Haiti yang terdaftar ambil bagian dalam pemilu ini.

Pemilu bulan Oktober digelar hampir lima tahun setelah Presiden Michel Martelly berkuasa di negara berjuang untuk pulih dari dampak gempa maut 2010 yang meratakan sebagian besar ibukota Port-au-Prince, dan menyebabkan lebih dari satu juta orang kehilangan tempat tinggal.

Wabah kolera setelah gempa menambah beban bagi republik Karibia yang merupakan negara termiskin di Belahan Barat itu.

Sekarang, sebagian Port-au-Prince telah berubah secara dramatis dan sebagian besar sudah bersih dari puing-puing. Namun, ribuan orang masih berjuang untuk mencari nafkah. [as]

XS
SM
MD
LG