Tautan-tautan Akses

'Misi California': Peninggalan Spanyol di Amerika


Salah satu gereja Katolik peninggalan Spanyol di California sebelah barat.
Salah satu gereja Katolik peninggalan Spanyol di California sebelah barat.

Peninggalan Spanyol di Amerika, di antaranya gereja-gereja yang terletak di sebelah barat Negara bagian California, di mana terdapat 21 gereja Katolik yang disebut “Misi”.

Pada tahun 1768 di Madrid, Spanyol, Raja Charles III baru saja menerima laporan yang mengkhawatirkan dirinya. Laporan itu menyebutkan bahwa penjelajah Rusia tiba di bagian utara wilayah yang disebut California. Spanyol mengklaim sebagian besar wilayah itu lebih dari 200 tahun sebelumnya. Tetapi, Spanyol tidak mempunyai pemukiman di California. Raja Charles tahu, jika Rusia mulai bemukim di sana, maka Spanyol akan kehilangan kekuasaan atas California selamanya.

Raja Charles memutuskan cara terbaik untuk menjaga klaim Spanyol atas California itu adalah dengan membangun pemukiman di sana. California memiliki lahan pertanian, iklim dan pelabuhan bagus bagi kapal-kapal Spanyol.

Raja Charles memutuskan untuk membangun masyarakat kecil petani di sepanjang pesisir Samudera Pasifik di California. Pemukiman itu kemudian mengembangkan perdagangan dan tumbuh menjadi kota-kota besar. Warga negara Spanyol bisa bermukim di sana. Dengan demikian, kekuasaan Spanyol atas California bisa diamankan.

Tetapi, tidak satu pun orang yang tinggal di pesisir California mengembangkan kawasan itu. Raja Charles dan para penasehatnya memutuskan bahwa pemukiman petani akan dimulai dengan gereja-gereja yang disebut “Misi”. Misi-misi itu terletak di mana para pemimpin agama Katolik Roma mampu membujuk orang berpindah ke agama Kristen. Mereka mengajarkan agama kepada orang yang ingin menjadi anggota gereja.

Raja Charles memutuskan bahwa para pastor Katolik Roma membangun misi-misi dan pemukiman dengan bantuan warga Indian. Pastor-pastor itu mengajarkan mereka agama Kristen, bahasa Spanyol dan bagaimana bercocok-tanam.

Fransiscan, sebuah kelompok ordo di dalam gereja Katolik membangun pemukiman itu. Fransiscan memilih pastor muda yang bernama Junipero Serra, untuk memulai proyek itu.

Banyak pakar sejarah mengatakan, pemerintah Spanyol dan gereja Katolik telah memilih orang terbaik untuk melakukan tugas itu, yakni Junipero Serra.

Serra lahir tahun 1713 di pulau Mallorca, Spanyol. Setelah menjadi pastor Fransiscan ia mengajar di Universitas di Mallorca. Romo Serra bercita-cita menjadi misionaris.

Rencana Raja Charles berhasil. Para pemukim tumbuh dari misi-misi itu di sepanjang pantai California. Sebagian di sepanjang El Camino Real yang kemudian menjadi kota-kota utama seperti San Diego, Los Angeles, Santa Barbara, San Jose dan San Fransisco.

Junipero Serra bertanggungjawab atas pembangunan misi-misi itu. Satu di antaranya, Misi San Carlos Borromeo del Rio Carmelo yang sekarang disebut kota Carmel. Bangunan ini menjadi markas besar Serra dan semua misi di California. Pada tahun 1784 Junipero Serra meninggal di misi San Carlos karena penyakit TBC. Ia dimakamkan di bawah lantai Gereja San Carlos.

Misi-misi California menghadapi masa sulit selama tahun 1800. Pada tahun 1822, California menjadi bagian dari Meksiko, yang baru saja merdeka dari Spanyol. Tetapi, Pemerintah Meksiko tidak dapat membiayai misi-misi itu. Pada tahun 1834 Pemerintah Meksiko menjual sebagian besar lahan misi dan sebagian gedung. Beberapa misi tetap menjadi bagian dari komunitas yang dulu membantu membangun. Tetapi, banyak yang menjadi puing-puing. Sebagian dari lahan dan misi-misi itu dikembalikan ke gereja Katolik.

Kini warga California menganggap misi-misi itu merupakan warisan berharga. Delapan belas dari 21 gereja Katolik itu masih aktif. Semua misi itu merupakan museum yang mengajarkan sejarah awal California. Banyak pengunjung datang ke misi-misi itu untuk melihat bangunan-bangunan indah. Beberapa misi menjadi terkenal, salah satunya misi San Juan Capistrano yang direncanakan dan dibangun oleh Junipero Serra.

XS
SM
MD
LG