Para pejabat Turki menyatakan tank-tank dan senjata berat lainnya memasuki Suriah melalui kota perbatasan, Kobani, yang direbut pejuang Kurdi Suriah bulan lalu setelah pertempuran sengit dengan kelompok militan Negara Islam (ISIS).
Menurut para pejabat, misi mereka sukses membawa para tentara itu kembali ke Turki. Mereka menyatakan seorang tentara tewas dalam sebuah kecelakaan.
Makam yang terletak sekitar 35 kilometer dari perbatasan di Provinsi Aleppo Suriah itu masuk wilayah Turki berdasarkan suatu perjanjian yang ditandatangani pada tahun 1921.
Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu mengatakan makam itu akan dipindah ke lokasi lain di Suriah yang lebih dekat dengan perbatasan Turki.
Pemerintah Turki menyatakan tahun lalu bahwa militan ISIS bergerak maju ke arah makam, yang dikawal puluhan tentara Turki.
