Tautan-tautan Akses

Militer Burma Siap Buka Parlemen


Pemenang Hadiah Nobel Aung San Suu Kyi (foto: dok). Partai oposisi Liga Nasional bagi Demokrasi (NLD) yang ia pimpin tidak memiliki perwakilan di parlemen Burma.
Pemenang Hadiah Nobel Aung San Suu Kyi (foto: dok). Partai oposisi Liga Nasional bagi Demokrasi (NLD) yang ia pimpin tidak memiliki perwakilan di parlemen Burma.

Pembentukan parlemen nasional di Burma tengah membawa Birma menuju tahap akhir upaya pemerintah yang disebut transisi demokrasi.

Pemerintah militer Burma siap untuk mengadakan sidang pertama parlemen selama lebih dari dua dasawarsa pada hari Senin.

Pembentukan parlemen nasional di ibukota Naypyitaw di Burma tengah, jauh dari pusat populasi besar penduduk, membawa Burma menuju tahap akhir upaya pemerintah yang disebut transisi demokrasi.

Tapi, badan legislatif tersebut hampir seluruhnya terdiri dari sekutu militer. Seperempat dari kursi parlemen sudah disiapkan untuk calon-calon dari pihak militer bahkan sebelum pemilu nasional bulan November. Partai Uni Solidaritas dan Partai Pembangunan yang didukung oleh pemerintah militer memenangkan hampir 80 persen dari kursi yang tersisa.

Para pengecam mengatakan sebuah parlemen tanpa kehadiran partai oposisi Liga Nasional bagi Demokrasi (NLD) yang dipimpin pemenang Hadiah Nobel Aung San Suu Kyi tidak dapat mengklaim sebagai demokratis yang sah atau ideal.

Partai NLD menang telak pemilu tahun 1990, tetapi pihak militer menolak mengakui hasilnya.

XS
SM
MD
LG