Militer Tunisia mengatakan militan Islamis menewaskan dua tentara yang sedang mencari seorang gembala yang diculik di daerah bagian barat dekat perbatasan Aljazair.
Empat tentara juga luka-luka dalam operasi pencarian di daerah Gunung Sammana, kata juru bicara militer Belhassen Queslati.
Tentara telah melakukan operasi di Tunisia barat, dimana puluhan pasukan keamanan telah tewas memerangi ekstremis Islam.
Militer tidak menyebut kelompok ekstremis mana yang mungkin telah melakukan serangan hari Senin (12/10).
Militan Negara Islam (ISIS) telah mengaku bertanggung jawab atas dua serangan tahun ini terhadap tempat-tempat wisatawan, yang menewaskan 59 orang.
Pekan lalu, kelompok-kelompok LSM Tunisia memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian karena menjembatani sengketa antara anggota parlemen Islamis dan oposisi dan membantu negara itu membina demokrasi. [gp]