Ribuan pendukung kelompok militan, Jihad Islam turun ke jalan-jalan Gaza hari Jumat, mengutuk Amerika, Israel dan pembicaraan damai Timur Tengah.
Beberapa orang dalam kerumunan itu melambai-lambaikan bendera Palestina. Spanduk Hitam kelompok garis keras anti-Israel, berderet-deret di lapangan Kuteiba, kota Gaza.
Pimpinan Jihad Islam bersama pimpinan Hamas di Gaza menyampaikan pidato dibawah foto-foto militan Palestina yang terbunuh. Beberapa di antara mereka berjalan menginjak bendera besar Israel dalam perjalanan ke tempat duduk mereka pada rapat umum tersebut.
Jihad Islam mengklaim lebih dari 100 ribu orang menghadiri acara itu tetapi jumlah tersebut tidak bisa diverifikasi.
Sementara itu, surat kabar pan-Arab Asharq Al-Awsat yang berbasis di London, melaporkan hari Jumat bahwa Israel kini melakukan negosiasi rahasia dengan pemerintahan Obama mengenai batas-batas negara Palestina kelak.
Menurut laporan itu, satu rencana mencakup kemungkinan Israel menyewa tanah Yerusalem Timur dari negara Palestina di masa depan.
