Tautan-tautan Akses

Menteri-menteri G20 Janji Tuntaskan Krisis Utang Eropa


Sebagian dari Menteri Keuangan G20 yang ikut berpose di kantor Kementrian Keuangan Perancis, di Paris (15/10).
Sebagian dari Menteri Keuangan G20 yang ikut berpose di kantor Kementrian Keuangan Perancis, di Paris (15/10).

Menteri-menteri negara G20 sepakat mengambil tindakan cepat guna mengatasi krisis utang Eropa dan akan merampungkan tugas mereka dalam pertemuan Cannes, bulan depan.

Menteri keuangan dan gubernur bank sentral dari 20 negara ekonomi terbesar mengatakan sepakat untuk mengambil tindakan cepat guna menyelesaikan krisis utang Eropa yang merugikan ekonomi global.

Setelah dua hari pembahasan di Paris, yang berakhir hari Sabtu, Menteri Keuangan Prancis Francois Baroin mengumumkan bahwa zona euro akan merampungkan rencananya dalam pertemuan Dewan Eropa di Brussels tanggal 23 Oktober.

Ia mengatakan Perancis dan Jerman, negara-negara ekonomi utama Eropa, hampir sepakat dalam hal seberapa banyak kerugian yang harus ditanggung investor swasta terhadap obligasi Yunani.

Mengurangi utang Yunani ke tingkat yang lebih berkelanjutan menjadi kunci penyelesaian krisis zona euro.

Kepala-kepala negara dari negara-negara G20 diperkirakan dapat memberikan persetujuan akhir mereka atas rencana itu dalam pertemuan puncak bulan depan di Cannes. Rencana tersebut mencakup langkah-langkah konkrit yang perlu diambil oleh setiap negara dalam membantu menyelesaikan krisis keuangan.

Francois Baroin mengatakan para menteri keuangan bertindak tegas untuk menjaga stabilitas keuangan dan mencegah terjadinya resesi global.

Menteri Keuangan Amerika Timothy Geithner mengatakan kepada wartawan ia optimis atas gerakan terbaru Uni Eropa dengan sebuah rencana komprehensif untuk mengatasi krisis. Washington sebelumnya mengkritik para pemimpin Uni Eropa atas tindakan mereka yang kurang tegas dalam mengatasi krisis ini.

Ketua Dana Moneter Internasional Christine Lagarde mengingatkan bahwa melemahnya perekonomian negara–negara maju sudah mulai memukul negara-negara berkembang.

XS
SM
MD
LG