Tautan-tautan Akses

Menteri Malaysia: Penembakan Pesawat Penumpang Langgar Hukum Internasional


Menteri Transportasi Malaysia Liow Tiong Lai memberikan keterangan terkait insiden penembakan pesawat penumpang MH17 di sebuah hotel dekat bandara Sepang, Kuala Lumpur, Malaysia (18/7).
Menteri Transportasi Malaysia Liow Tiong Lai memberikan keterangan terkait insiden penembakan pesawat penumpang MH17 di sebuah hotel dekat bandara Sepang, Kuala Lumpur, Malaysia (18/7).

Menteri Transportasi Malaysia Liow Tiong Lai hari Jumat (18/7) mengatakan Malaysia menyambut baik seruan untuk penyelidikan independen atas kecelakaan pesawat penumpang MH17.

Menteri Transportasi Malaysia mengatakan akan merupakan pelanggaran terhadap harkat manusia jika didapati bahwa pesawat Malaysia Airlines ditembak jatuh dengan sengaja di atas Ukraina timur.

Menteri Transportasi Liow Tiong Lai hari Jumat (18/7) mengatakan kepada wartawan di Kuala Lumpur bahwa penembakan disengaja jet penumpang itu bertentangan dengan hukum internasional. Ia mengatakan Malaysia menyambut baik seruan untuk penyelidikan independen atas kecelakaan tersebut, dimana 298 penumpang dan awak pesawat tewas hari Kamis.

Dia juga mengatakan Malaysia mengirim tim penanganan bencana beranggotakan 62 orang ke Amsterdam untuk membantu memberi dukungan kepada keluarga korban.

Para pemimpin di berbagai penjuru dunia menyerukan dilakukannya penyelidikan atas kecelakaan Boeing 777 itu, yang sedang terbang dari Amsterdam ke Kuala Lumpur ketika jatuh, menghamburkan puing-puing dan potongan tubuh manusia di daerah yang luas, termasuk lapangan yang hangus terbakar.

Sebagian besar penumpang dalam penerbangan itu adalah warga Belanda, dan banyak yang menuju ke Australia, untuk menghadiri konferensi AIDS internasional di Melbourne.

Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon memimpin seruan untuk dilakukannya investigasi terbuka mengenai kecelakaan itu. Dewan Keamanan PBB akan mengadakan pertemuan darurat hari Jumat untuk membahas tragedi itu, yang banyak kalangan menduga dipicu oleh krisis separatis di Ukraina.

XS
SM
MD
LG