Tautan-tautan Akses

Menlu AS Puji Kemajuan Pemusnahan Senjata Kimia Suriah


Menlu AS John Kerry (kanan) dan Menlu Rusia Sergei Lavrov berbicara kepada media mengenai perkembangan di Suriah, di sela-sela KTT APEC di Bali hari Senin (7/10).
Menlu AS John Kerry (kanan) dan Menlu Rusia Sergei Lavrov berbicara kepada media mengenai perkembangan di Suriah, di sela-sela KTT APEC di Bali hari Senin (7/10).

Menteri Luar Negeri John Kerry hari Senin (7/10) telah memuji Suriah atas kemajuan awal pemusnahan senjata-senjata kimianya, sebagaimana diperintahkan dalam resolusi Dewan Keamanan PBB.

Menlu AS John Kerry menyampaikan pujian yang jarang diberikannya kepada pemimpin Suriah Bashar Al Assad, seraya mengatakan bahwa ia akan terus mendesak negara itu untuk meningkatkan komitmennya guna memusnahkan seluruh senjata kimianya.

Berbicara di sela-sela KTT APEC di Bali hari Senin (7/10), Menteri Luar Negeri John Kerry mengatakan ia bertekad mendorong upaya Suriah memenuhi janjinya untuk memusnahkan senjata-senjata kimianya.

Kerry memuji pemerintah Suriah yang mematuhi resolusi Dewan Keamanan PBB, yang mendesak negara itu untuk memusnahkan seluruh persediaan senjata kimianya.

Menggambarkan kemajuan itu sebagai kemenangan upaya multilateral untuk mencapai tujuan bersama, Kerry menyampaikan pujiannya dengan hati-hati.

“Saya kira kita harus memberi pujian pada rejim Assad yang segera mematuhi resolusi Dewan Keamanan PBB sebagaimana seharusnya. Kini kita berharap, hal itu akan berlanjut. Saya tidak akan memberi jaminan hari ini untuk apa yang akan terjadi bulan-bulan mendatang, tetapi ini merupakan awal yang baik. Kita seharusnya menyambut hal ini,” kata Kerry.

Mewakili Presiden Amerika Barack Obama dalam KTT APEC, John Kerry mengadakan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov untuk membahas soal Suriah dan Iran.

Keduanya bertemu sehari setelah tim pemeriksa internasional memulai proses pemusnahan senjata kimia Suriah yang berjumlah sekitar seribu ton.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan Rusia akan melakukan apapun untuk memastikan agar senjata-senjata kimia itu dimusnahkan selambat-lambatnya pada pertengahan tahun 2014, sebagaimana ditetapkan dalam resolusi PBB tersebut.

Lavrov mengatakan, Rusia akan melakukan apapun agar Suriah mengikuti kesepakatan itu tanpa perubahan apapun.

Selanjutnya, John Kerry mengatakan kedua pemimpin akan terus mendesak Utusan Perdamaian PBB Untuk Suriah Lakhdar Brahimi untuk memastikan tanggal pelaksanaan konferensi perdamaian Suriah.

“Tetapi kami juga sepakat bahwa kami akan kembali bertemu dengan Utusan Perdamaian PBB Untuk Suriah Lakhdar Brahimi, dan kami akan mendesak penetapan tanggal pasti dalam kerangka yang telah ditetapkan oleh utusan tersebut, mungkin pada minggu kedua bulan November. Kami akan mendesak penetapan tanggal tersebut sesegera mungkin”.

PBB mengatakan tampaknya konferensi itu akan diselenggarakan di Jenewa bulan November mendatang, tetapi sebelumnya perundingan itu telah berulangkali ditunda.
XS
SM
MD
LG