Tautan-tautan Akses

Menlu AS: PM Israel Keliru Tentang Pembicaraan dengan Iran


Menteri Luar Negeri AS John Kerry bersaksi di depan Kongres di Washington (25/2). (AP/Carolyn Kaster)
Menteri Luar Negeri AS John Kerry bersaksi di depan Kongres di Washington (25/2). (AP/Carolyn Kaster)

Kerry mengatakan bahwa apa yang telah dicapai sejauh ini dalam pembicaraan dengan Teheran sebenarnya telah membuat Israel lebih aman dengan menghentikan Iran memajukan program nuklirnya.

Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry mengatakan, Rabu (25/2), Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu salah dalam penilaiannya mengenai pembicaraan nuklir dengan Iran.

Perdana Menteri Netanyahu mengatakan kepada rekannya sesama anggota Partai Likud Rabu bahwa dengan memberi konsesi kepada Iran, Amerika Serikat dan mitranya telah kehilangan tekad untuk menjaga supaya Iran tidak dapat membuat senjata nuklir.

Kerry mengatakan dalam sidang Kongres bahwa apa yang telah dicapai sejauh ini dalam pembicaraan dengan Teheran sebenarnya telah membuat Israel lebih aman dengan menghentikan Iran memajukan program nuklirnya.

Ia mengatakan para pengkritik pembicaraan yang sedang berlangsung dengan Iran, termasuk Netanyahu, mungkin tidak tahu apa yang mereka katakan.

“Kebijakan Amerika adalah Iran tidak akan memperoleh senjata nuklir,” Kerry mengatakan kepada Kongres. “Dan siapapun yang dengan gegabah mengatakan sekarang, 'kami tidak suka persetujuan itu' tidak mengetahui apa persetujuan itu. Belum ada persetujuan.”

Pemerintahan Obama sangat kecewa karena Ketua DPR John Boehner dari Partai Republik mengundang Netanyahu berpidato dalam rapat gabungan Kongres pekan-depan tanpa memberitahu kaum Demokrat, dan bahwa perdana menteri tersebut telah menerima undangan itu.

XS
SM
MD
LG