Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry melanjutkan pembicaraan dengan pemimpin Israel dan Palestina, yang ia harapkan dapat segera menyepakati kerangka persetujuan perdamaian.
Kerry akan bertemu dengan Perdana Menteri Benyamin Netanyahu di Israel, Jumat (3/1), sebelum bertolak ke Tepi Barat untuk mengadakan pembicaraan dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
Setelah pertemuan Kamis dengan Netanyahu, Kerry mengatakan ia optimistis mengenai tercapainya persetujuan yang dapat “mengklarifikasi dan menjembatani perselisihan antara kedua pihak.
Kerry mengatakan persetujuan kerangka kerja ini akan menjadi “terobosan signifikan,” walaupun akan kurang ambisius dibanding dengan sasarannya yang semula, yakni mencapai persetujuan perdamaian menyeluruh sebelum April.
Kunjungannya, yang ke-10 sejak Maret, dilakukan sementara Israel dan Palestina saling menuduh menyabot usaha untuk mencapai solusi dua negara untuk sengketa mereka yang sudah terjadi puluhan tahun.
Kerry akan bertemu dengan Perdana Menteri Benyamin Netanyahu di Israel, Jumat (3/1), sebelum bertolak ke Tepi Barat untuk mengadakan pembicaraan dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
Setelah pertemuan Kamis dengan Netanyahu, Kerry mengatakan ia optimistis mengenai tercapainya persetujuan yang dapat “mengklarifikasi dan menjembatani perselisihan antara kedua pihak.
Kerry mengatakan persetujuan kerangka kerja ini akan menjadi “terobosan signifikan,” walaupun akan kurang ambisius dibanding dengan sasarannya yang semula, yakni mencapai persetujuan perdamaian menyeluruh sebelum April.
Kunjungannya, yang ke-10 sejak Maret, dilakukan sementara Israel dan Palestina saling menuduh menyabot usaha untuk mencapai solusi dua negara untuk sengketa mereka yang sudah terjadi puluhan tahun.
