Menteri Pertahanan Amerika Serikat Chuck Hagel memerintahkan para pejabat tinggi militer meninjau kembali pasukan nuklir negara setelah adanya tuduhan kepemilikan narkoba dan para perwira angkatan udara yang menyontek dalam tes.
Departemen Pertahanan mengatakan Hagel juga meminta peninjauan kembali dari pihak independen.
Laksamana Muda John Kirby, seorang juru bicara Pentagon, mengatakan Hagel yakin sudah waktunya menekankan kembali pemeriksaan kesehatan pasukan nuklir, dan terutama hal-hal yang mempengaruhi semangat, profesionalisme, prestasi dan kepemimpinan para anggota pasukan itu.
Kirby mengatakan Menteri Pertahanan menegaskan bahwa tidak ada misi yang lebih penting bagi keamanan nasional daripada kekuatan nuklir strategis.
Pekan lalu, Angkatan Udara menskors 34 perwira yang memimpin peluncuran misil nuklir karena kabarnya menyontek atau mentolerir penyontekan dalam tes kemahiran.
Kasus menyontek itu itu ditemukan dalam penyelidikan terpisah mengenai tuduhan kepemilikan narkoba oleh para perwira di pangkalan angkatan udara Montana.
Ada juga laporan mengenai semangat yang rendah dan kebosanan di antara penerbang dan seorang jenderal angkatan udara dipecat tahun lalu karena mabuk ketika berada di Rusia untuk latihan nuklir.
Departemen Pertahanan mengatakan Hagel juga meminta peninjauan kembali dari pihak independen.
Laksamana Muda John Kirby, seorang juru bicara Pentagon, mengatakan Hagel yakin sudah waktunya menekankan kembali pemeriksaan kesehatan pasukan nuklir, dan terutama hal-hal yang mempengaruhi semangat, profesionalisme, prestasi dan kepemimpinan para anggota pasukan itu.
Kirby mengatakan Menteri Pertahanan menegaskan bahwa tidak ada misi yang lebih penting bagi keamanan nasional daripada kekuatan nuklir strategis.
Pekan lalu, Angkatan Udara menskors 34 perwira yang memimpin peluncuran misil nuklir karena kabarnya menyontek atau mentolerir penyontekan dalam tes kemahiran.
Kasus menyontek itu itu ditemukan dalam penyelidikan terpisah mengenai tuduhan kepemilikan narkoba oleh para perwira di pangkalan angkatan udara Montana.
Ada juga laporan mengenai semangat yang rendah dan kebosanan di antara penerbang dan seorang jenderal angkatan udara dipecat tahun lalu karena mabuk ketika berada di Rusia untuk latihan nuklir.
