Tautan-tautan Akses

Menhan AS Peringatkan Israel Beresiko Diisolasi Lebih Jauh


Menhan Israel, Ehud Barak (kedua dari kanan) berjalan bersama Menteri Pertahanan AS, Leon Panetta dalam kunjungannya ke pangkalan militer Israel 'Kirya' di Tel Aviv (3/10).
Menhan Israel, Ehud Barak (kedua dari kanan) berjalan bersama Menteri Pertahanan AS, Leon Panetta dalam kunjungannya ke pangkalan militer Israel 'Kirya' di Tel Aviv (3/10).

Menhan Leon Panetta memperingatkan Israel agar mau bekerjasama untuk memperbaiki hubungan dengan negara-negara lain di wilayah itu.

Menteri pertahanan Amerika Leon Panetta, Minggu, memperingatkan Israel bahwa negara itu akan beresiko diisolasi lebih jauh kecuali Israel mau bekerjasama untuk memperbaiki hubungan dengan negara-negara lain di wilayah itu. Panetta berada di Israel untuk menguatkan kembali dukungan Amerika bagi negara Yahudi itu dan memberi masukan kepada pemimpin-pemimpin Israel.

Menteri Pertahanan Panetta berbicara kepada wartawan di atas pesawat militer Amerika dalam penerbangan menuju Israel, sementara negara Yahudi itu mengumumkan telah menerima sebuah usulan empat penengah Timur Tengah untuk kembali berunding tanpa syarat dengan Palestina.

Panetta ingin menguatkan kembali komitmen Amerika bagi keamanan Israel, dengan harapan Israel akan mengikuti apa yang ia katakan sebagai resiko penting bagi perdamaian dan memastikan bahwa pemimpin-pemimpin Israel memiliki peluang untuk berunding. Panetta menyerukan agar Israel dan Palestina bekerjasama menuju penyelesaian damai.

“Faktanya saya kira mereka tak akan kehilangan apapun dengan berunding. Faktanya, tak ada yang menyuruh mereka membuat kesepakatan tertentu. Tak ada yang akan memberitahu mereka apa yang harus mereka korbankan. Semuanya adalah bagian dari proses perundingan,” kata Leon Panetta.

Menteri pertahanan itu juga mengatakan, ia akan menawarkan jaminan kepada Palestina yang telah menolak kembali berunding kecuali Israel menghentikan pembangunan pemukiman di Tepi Barat yang diduduki nya.

Pemimpin Palestina menyita perhatian dunia bulan lalu dengan mengajukan permohonan bagi keanggotaan penuh di PBB-tindakan yang dikritik oleh Israel dan Amerika.

Panetta mengingatkan bahwa Israel akan banyak kehilangan kecuali negara itu memperbaiki hubungan dengan berbagai negara di kawasan itu ditengah perubahan demokratis di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara awal tahun ini. Ia percaya pemimpin-pemimpin Israel perlu memperbaiki hubungan dengan Turki dan Mesir.

“Saya ingin menanyakan pada mereka bagaimana Amerika bisa membantu memperbaiki hubungan tersebut. Jelas sekali dalam masa yang dramatis di Timur Tengah, ketika banyak perubahan telah terjadi, bukanlah situasi yang baik bagi Israel untuk semakin terisolasi dan itulah yang sedang terjadi,” tambah Panetta.

Israel dan Mesir punya hubungan yang dingin tetapi stabil hingga penggulingan Presiden Mesir Husni Mubarak bulan Februari lalu. Sejak saat itu, hubungan keduanya menjadi tegang dengan insiden termasuk serangan Israel dikawasan Sinai, Mesir yang menewaskan enam tentara Mesir dan serangan oleh segerombolan orang terhadap kedutaan Israel di Kairo.

Program nuklir Iran juga menjadi agenda Panetta di Israel, dimana beberapa tokoh telah menyerukan dilancarkannya serangan pencegahan terhadap sasaran-sasaran nuklir di Iran. Dalam pidatonya hari Minggu, Menteri Pertahanan Amerika mendesak Israel mencari penyelesaian regional daripada mengambil tindakan sepihak.

XS
SM
MD
LG