Tautan-tautan Akses

Mediator Teluk Tinggalkan Yaman, Kekerasan Terus Berlanjut.


Demonstran anti-pemerintah menggusung jenazah rekan-rekan mereka yang tewas dalam bentrokan dengan tentara di ibukota Yaman, Sanaa (foto:dok).
Demonstran anti-pemerintah menggusung jenazah rekan-rekan mereka yang tewas dalam bentrokan dengan tentara di ibukota Yaman, Sanaa (foto:dok).

Kerusuhan pro dan anti-pemerintah terus berlanjut, sementara Ketua Dewan Kerjasama Teluk (GCC) belum memberikan pernyataan hasil pertemuan dengan Wakil Presiden Yaman.

Mediator Teluk telah meninggalkan Yaman tanpa informasi mengenai kemungkinan tercapai persetujuan bagi alih kekuasaan secara damai, sementara penembakan di ibukota menewaskan sedikitnya 3 orang Rabu.

Berita pemerintah melaporkan Kepala Dewan Kerjasama Teluk (GCC) Abdul Latif al-Zayani meninggalkan Sana'a Rabu setelah pertemuan dengan Wakil Presiden Abed Rabbo Mansour Hadi.

Kepala Dewan yang beranggota 6 negara itu pergi ke Yaman Senin dalam usaha untuk menghidupkan kembali rencana GCC yang menyerukan agar Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh menyerahkan kekuasaan kepada seorang deputi.

Sementara itu, para pejabat medis mengatakan tembakan artileri di Sana'a menewaskan sedikitnya 3 orang dan melukai 16 orang lainnya Rabu. Kerusuhan antara pasukan yang pro dan anti-pemerintah timbul kurang dari 24 jam setelah kedua pihak menyetujui gencatan senjata.

Lebih dari 70 orang telah tewas dalam bentrokan sejak gerakan protes yang dipimpin pemuda Yaman meningkatkan demo pekan lalu. Sebagian kerusuhan Rabu itu terjadi ketika ribuan pelayat berkumpul di Sana's bagi upacara pemakaman sebagian para korban.

XS
SM
MD
LG