Tautan-tautan Akses

Media Tiongkok Puji Kunjungan Wapres Tiongkok di AS


Wapres AS Joe Biden dan isterinya, Jill Biden menyambut Wapres Tiongkok Xi Jinping pada acara makan malam di Washington (14/2).
Wapres AS Joe Biden dan isterinya, Jill Biden menyambut Wapres Tiongkok Xi Jinping pada acara makan malam di Washington (14/2).

Media pemerintah Tiongkok hari Rabu memuat laporan yang memuji kunjungan Wakil Presiden Xi Jinping ke Washington.

Kunjungan Wakil Presiden Xi Jinping ke Washington mendapat liputan besar dari media di Tiongkok. Media Tiongkok menggambarkan hubungan Amerika-Tiongkok yang paling penting di dunia.

Suratkabar Global Times yang berpengaruh juga mengemukakan bahwa pertemuan Xi hari Selasa dengan Presiden Barack Obama bertepatan pada Hari Valentine, dengan mengatakan penentuan waktu itu memberi suasana romantis di seluruh Samudera Pasifik.

Pemerintah Xi telah sangat malu oleh rentetan pembakaran diri oleh orang-orang Tibet yang memrotes kebijakan Tiongkok. Tetapi, dalam pertemuannya di Gedung Putih hari Selasa, pria yang telah direncanakan akan menjadi pemimpin berikut Tiongkok mengatakan negaranya akan terus memajukan pencapaian besar dan diakui dalam hak azasi manusia dalam puluhan tahun ini.

Masalah ekonomi diperkirakan akan menjadi fokus hari ini, ketika Xi mengucapkan apa yang telah disebut-sebut sebagai pidato utama dalam kunjungan 4 harinya, di hadapan Dewan Perusahaan Amerika-Tiongkok di Washington. Sejumlah pemimpin perusahaan paling terkemuka Tiongkok menyertai Xi dalam kunjungan itu.

Xi akan berangkat hari ini ke negara bagian Iowa, bagian tengah Amerika, lalu ke Kalifornia sebelum pulang ke Tiongkok hari Jumat.

Sebelumnya dalam pertemuan di Gedung Putih hari Selasa (14/2), Wakil Presiden Tiongkok Xi Jinping mengatakan kepada para pemimpin Amerika bahwa Tiongkok siap melakukan dialog yang terus-terang mengenai hak azasi manusia dan ia menjanjikan kerjasama mengenai masalah ekonomi.

Xi mengatakan ia menekankan kepada Presiden Amerika Barack Obama dan Wakil Presiden Joe Biden di Gedung Putih hari Selasa bahwa Tiongkok telah mencapai kemajuan besar dan diakui dalam hak azasi manusia, dalam lebih 30 tahun sejak reformasi dan keterbukaan.

Tetapi, ia mengatakan masih ada yang perlu diperbaiki.

Mengenai masalah ekonomi dan perdagangan, Xi mengatakan dalam acara makan siang di Departemen Luar Negeri Amerika kedua negara hendaknya berusaha mencapai keseimbangan yang lebih besar dalam perdagangan dan investasi dan saling menanggulangi keprihatinan satu sama lain melalui dialog dan bukan proteksionisme.

Komentar Xi itu dikeluarkan setelah Presiden Obama memberi jaminan kepadanya bahwa Amerika Serikat menyambut kebangkitan Tiongkok di dunia, tetapi mengatakan semua negara mengikuti peraturan yang sama dalam tata ekonomi dunia dan hak azasi manusia.

Dalam menjamu Xi di kantor presiden, Oval Office, Obama mengatakan perkembangan luar biasa Tiongkok dalam 20 tahun terakhir telah mendatangkan kekuatan yang besar dan kemakmuran, tetapi tanggung jawab yang meningkat.

Kunjungan Xi telah disambut dengan upacara kebesaran militer, termasuk tembakan meriam kehormatan 19 kali di Pentagon. Kunjungan itu juga diamati dengan seksama, karena Xi diperkirakan akan menjadi pemimpin Partai Komunis Tiongkok tahun ini dan menjadi presiden tahun depan.

XS
SM
MD
LG