Tautan-tautan Akses

Media AS Selidiki Gelombang Migran Ilegal China dari Meksiko


Dokumen aplikasi imigrasi ke Amerika Serikat. (Foto: Dok)
Dokumen aplikasi imigrasi ke Amerika Serikat. (Foto: Dok)

Jumlah migran China yang tertangkap di sepanjang perbatasan AS-Meksiko naik lebih dari 13 kali lipat dibandingkan tahun lalu.

Sebuah lonjakan migran China yang mencari kehidupan lebih baik di Amerika dengan secara ilegal melintasi perbatasan AS – Meksiko, menarik perhatian media Amerika.

Harian San Diego Union -Tribune yang mengungkapkan berita itu awal bulan ini mengatakan, data yang diperoleh dari Badan Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS menunjukkan, lembaga itu menangkap 663 warga China yang masuk secara ilegal dari Meksiko ke San Diego, California, dari Oktober tahun lalu sampai bulan Mei.

Surat kabar itu mengatakan jumlah itu adalah kenaikan besar dibandingkan dengan hanya 48 migran China yang tertangkap di sepanjang perbatasan itu dalam 12 bulan sebelumnya, atau naik lebih dari 13 kali lipat untuk tahun anggaran ini, yang akan berakhir empat bulan lagi.

Sejak data itu muncul, beberapa pengamat migrasi mencoba untuk menjelaskan dampak lonjakan migran China yang menyeberangi perbatasan secara gelap.

Salah satunya adalah Elliott Young, profesor sejarah di Lewis & Clark College dan penulis buku tentang sejarah migrasi China ke Amerika, Alien Nation. Ia mengatakan, "satu hal yang perlu diingat adalah jangan membesar-besarkan masalah ini, angka-angka migran gelap China secara keseluruhan relatif kecil."

Kata Young, ratusan migran China ditangkap di sekitar San Diego, California dalam setahun terakhir hanya merupakan sebagian kecil dari jumlah warga Tionghoa yang tinggal ilegal di Amerika.

Sebuah kelompok riset yang berkantor di Washington, Institut Kebijakan Migrasi, menerbitkan sebuah laporan tahun lalu yang memperkirakan, sekitar 210.000 warga China yang tidak sah tinggal di Amerika pada tahun 2012. Young mengatakan warga China itu masuk ke Amerika menggunakan cara-cara yang berbeda. [ps/ii]

XS
SM
MD
LG