Tautan-tautan Akses

60 Persen Warga AS Tolak Intervensi Militer di Suriah


Para aktivis anti perang melakukan demonstrasi menolak intervensi militer terhadap Suriah di depan Gedung Putih, Washington, DC (29/8).
Para aktivis anti perang melakukan demonstrasi menolak intervensi militer terhadap Suriah di depan Gedung Putih, Washington, DC (29/8).

Kelompok-kelompok demonstran anti perang di Amerika mendesak Kongres AS agar tidak mendukung rencana Presiden Obama untuk melancarkan serangan militer terbatas terhadap Suriah.

Sebagian demonstran mempertanyakan argumen untuk melakukan tindakan militer yeng berdasarkan alasan bahwa pemerintah Suriah menggunakan senjata kimia terhadap warganya sendiri. Demonstran lainnya mengatakan, serangan militer terbatas hanya akan menewaskan warga Suriah yang tidak bersalah dan menyeret Amerika pada perang lain.

Demonstran-demonstran anti perang di luar Gedung Putih ini adalah dari kelompok Answer Coalition. Eugine Puryear anggota kelompok ini mengatakan setiap tindakan militer Amerika di Suriah hanya akan mengarah pada kekerasan yang lebih banyak lagi.

"Intervensi militer Amerika tidak akan membantu membawa perdamaian bagi kawasan itu. Hanya akan semakin mengobarkan perang," kata Eugene.

Sentimen itu dirasakan di seluruh Amerika. Cindy Sheehan yang aktif dalam politik anti perang setelah kehilangan putranya dalam perang Irak, memimpin 60 demonstran di Sacramento, ibukota negara bagian California di mana ia mencalonkan diri sebagai Gubernur.

Di Times Square, New York sekitar 200 demonstran meneriakkan “tidak berperang di Suriah”.

Di Houston ada demonstrasi kecil mendukung tindakan militer terhadap pemerintahan Assad di Suriah yang dituduh Amerika melakukan serangan kimia yang menewaskan 1.400 orang lebih.

Di Massachusetts demonstran anti perang berbaris di luar rumah Menteri Luar Negeri John Kerry di Boston. Dan di gedung Kongres demonstran mengangkat tangan yang di cat melambangkan darah selagi Kerry menjelaskan serangan militer terhadap Suriah. Kerry mengatakan Amerika harus bertindak untuk mencegah serangan-serangan kimia.

Di Milwaukee, Wisconsin demonstran seperti Mitch Sanquist mengatakan Amerika harus memusatkan perhatian terhadap masalah dalam negeri dan tidak terlibat dalam perang saudara di Suriah.

"Suriah adalah negara yang belum pernah mengancam Amerika dan sekarang ini kita menghadapi krisis anggaran di tingkat federal dan negara bagian, sekarang bukan saatnya terlibat dalam perang lain yang tidak perlu," kata Sandquist.

Meskipun jumlah demonstran anti perang relatif kecil, pandangan-pandangan mereka tampak mewakili pendapat mayoritas. Dalam survei baru-baru ini, 60 persen warga Amerika mengatakan Amerika seharusnya tidak melakukan intervensi di Suriah.
XS
SM
MD
LG