Bendera akan dikibarkan setengah tiang di Chili, minggu ini, menandai awal masa berkabung nasional tiga hari untuk ratusan korban gempa di negara itu.
Para pejabat masih berusaha menentukan jumlah korban secara akurat, lebih dari sepekan setelah gempa berkekuatan 8,8 pada skala Richter, dan tsunami menghancurkan Chili bagian tengah tanggal 27 Februari.
Pemerintah Chili telah mengubah angka korban jiwa akibat gempa, dari di atas 800 menjadi 452. Pihak berwenang sekarang mengatakan, angka baru akan ditambahkan setelah mayat korban diidentifikasi dengan positif.
Angka korban diubah setelah didapati bahwa orang-orang yang hilang dihitung sebagai korban tewas. Sementara itu, para petugas kesehatan Chili telah memulai program vaksinasi untuk mencegah penyebaran penyakit menular, dengan menyuntikkan vaksin tetanus dan hepatitis.
