Tautan-tautan Akses

Mantan Tentara Guatemala Dihukum 10 Tahun Penjara di AS


Pengadilan Amerika menjatuhkan hukuman 10 tahun penjara atas Jorge Sosa, mantan komandan tentara Guatemala, Senin (10/2) karena berbohong kepada pejabat imigrasi Amerika.
Pengadilan Amerika menjatuhkan hukuman 10 tahun penjara atas Jorge Sosa, mantan komandan tentara Guatemala, Senin (10/2) karena berbohong kepada pejabat imigrasi Amerika.

Jorge Sosa, mantan komandan tentara Guatemala, dijatuhi hukuman 10 tahun penjara oleh pengadilan Amerika, Senin (10/2), karena berbohong kepada para pejabat imigrasi.

Seorang mantan komandan tentara Guatemala dijatuhi hukuman di pengadilan Amerika 10 tahun penjara, hari Senin (10/2), karena menutup-nutupi perannya dalam pembantaian tahun 1982 saat berlangsungnya perang saudara berdarah di negaranya.

Tim jaksa mengatakan Jorge Sosa berbohong kepada para pejabat imigrasi Amerika mengenai keterlibatannya dalam pembunuhan massal 250 pria, wanita, dan anak-anak, dalam apa yang diyakini salah satu kekejaman paling keji dalam perang 36 tahun itu.

Dewan juri Amerika Serikat tahun lalu mendapati Sosa dengan sengaja tidak menyebut pihak kemiliterannya dan keterlibatannya dalam pembunuhan tersebut, ketika ia memohon status penduduk tetap di Amerika tahun 1997 dan kewarganegaraan Amerika 10 tahun kemudian.

Ia didakwa dewan juri federal tahun 2009 sehubungan dengan pernyataan bohong itu dan kemudian melarikan diri ke Kanada. Ia ditangkap disana dan kemudian dikembalikan ke Amerika Serikat untuk diadili.

Dalam peradilan bulan Oktober tahun 2013, tim jaksa Amerika mengajukan bukti bahwa Sosa dan para anggota lain satuan komando angkatan darat bernama Kaibiles memasuki desa Dos Erres bulan Desember tahun 1982 mencari senjata yang dicuri.

Ketika tidak ada senjata ditemukan, satuan itu mengeluarkan penduduk desa dari rumah mereka dan memisahkan pria dari wanita dan anak-anak.
XS
SM
MD
LG