Rakyat Chili telah memberi masa jabatan empat tahun baru kepada politisi sosialis moderat dan mantan presiden Michelle Bachelet, setelah menang dengan suara sangat besar dalam pemilihan umum babak kedua.
Lawannya dari sayap kanan moderat Evelyn Matthei mengaku kalah setelah hasil pemilihan Minggu (15/12) menunjukkan Bachelet memperoleh 62 persen suara sementara Matthei mendapat 38 persen.
Dalam pemilihan babak pertama bulan lalu, Bachelet, dokter anak berusia 62 tahun, memenangkan hampir dua kali lipat perolehan Matthei, ekonom berusia 60 tahun dan mantan menteri perburuhan.
Namun perolehan suara Bachelet tidak mencapai 50 persen yang dibutuhkan untuk menang langsung, sehingga pemilihan maju ke babak kedua.
Bachelet telah berjanji akan menaikkan pajak perusahaan untuk membayar reformasi pendidikan secara luas, mencabut undang-undang dasar masa kediktatoran dan melegalisasi aborsi dalam keadaan tertentu.
Lawannya dari sayap kanan moderat Evelyn Matthei mengaku kalah setelah hasil pemilihan Minggu (15/12) menunjukkan Bachelet memperoleh 62 persen suara sementara Matthei mendapat 38 persen.
Dalam pemilihan babak pertama bulan lalu, Bachelet, dokter anak berusia 62 tahun, memenangkan hampir dua kali lipat perolehan Matthei, ekonom berusia 60 tahun dan mantan menteri perburuhan.
Namun perolehan suara Bachelet tidak mencapai 50 persen yang dibutuhkan untuk menang langsung, sehingga pemilihan maju ke babak kedua.
Bachelet telah berjanji akan menaikkan pajak perusahaan untuk membayar reformasi pendidikan secara luas, mencabut undang-undang dasar masa kediktatoran dan melegalisasi aborsi dalam keadaan tertentu.