Tautan-tautan Akses

Mantan Diktator Minta Maaf Kepada Rakyat Panama


Jenderal Manuel Noriega berbicara kepada pers di Panama, Mei 1989. (Foto: Dok)
Jenderal Manuel Noriega berbicara kepada pers di Panama, Mei 1989. (Foto: Dok)

Noriega mengatakan permintaan maafnya dilakukan setelah beberapa hari merenungkannya bersama keluarga dan penasihat spiritualnya.

Mantan diktator Manuel Noriega mengakhiri masa panjang berdiam diri dengan meminta kepada rakyat negaranya agar memaafkan tindakan militer Panama pada masa kekuasaannya yang memuncak dalam penyerbuan Amerika tahun 1989.

Berbicara dari penjara kepada jaringan siaran setempat Telemetro, Noriega mengatakan permintaan maafnya dilakukan setelah beberapa hari merenungkannya bersama keluarga dan penasihat spiritualnya.

Orang yang pernah menjadi informan CIA itu belum pernah berbicara kepada wartawan sejak wawancara CNN tahun 1996 dengan Larry King dari penjara federal Amerika di Miami, tempat ia dihukum atas perdagangan narkoba setelah ditangkap pasukan Amerika.

Setelah menyelesaikan hukumannya di Amerika, Noriega diekstradisi ke Perancis untuk menjalani hukuman tambahan atas pencucian uang. Ia kembali ke Panama tahun 2011 untuk menyelesaikan hukuman atas pembunuhan seorang penentangnya yang terkemuka pada masa 21 tahun kekuasaannya.

XS
SM
MD
LG