Tautan-tautan Akses

Mantan Bintang Kriket Pakistan Pimpin Protes atas Serangan Misil AS


Imran Khan, bintang kriket Pakistan yang beralih menjadi politisi dan pimpinan Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI) berada di antara pendukungnya saat akan menggelar unjuk rasa damai menentang serangan pesawat tak berawak AS dari Islamabad ke Waziristan selatan (6/10).
Imran Khan, bintang kriket Pakistan yang beralih menjadi politisi dan pimpinan Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI) berada di antara pendukungnya saat akan menggelar unjuk rasa damai menentang serangan pesawat tak berawak AS dari Islamabad ke Waziristan selatan (6/10).

Mantan bintang cricket Pakistan yang menjadi politisi, Imran Khan, memimpin konvoi iring-iringan pawai kendaraan bermotor untuk menentang serangan pesawat tak berawak AS di Pakistan, Sabtu (6/10).

Imran Khan, politisi dari kelompok oposisi Pakistan hari Sabtu memimpin konvoi yang terdiri dari 500 kendaraan – termasuk 30 aktivis Amerika, iring-iringan kendaraan yang belum pernah terjadi menuju wilayah Taliban, guna memprotes serangan-serangan pesawat tanpa awak CIA di wilayah kesukuan negara itu.

Sekitar tiga ribu pendukung partai PTI melambai-lambaikan bendera partai yang berwarna merah dan hijau dari kendaraan-kendaraan mereka, memukul drum dan meneriakkan dukungan mereka pada Imran Khan – bintang olahraga kriket yang kini menjadi politisi – sewaktu ia memimpin konvoi damai menuju ke wilayah miskin di Pakistan Barat dan wilayah kesukuan Waziristan Selatan di dekat perbatasan Afghanistan.

Imran Khan tidak peduli dengan peringatan tentang kemungkinan terjadi kekerasan yang disampaikan sebelum konvoi meninggalkan ibukota Islamabad. Tetapi wartawan VOA Ayaz Gul melaporkan, suasana perjalanan kendaraan selama delapan jam menuju kota kelahiran Imran Khan di Mianwali – di dekat wilayah kesukuan Pakistan itu – sangat tegang.

“Orang bisa melihat betapa Imran Khan sendiri sedikit tegang, ia jarang keluar kendaraannya, meskipun konvoi ini bergerak sangat lambat,” kata Ayaz Gul.

Para analis sebelumnya telah mengatakan konvoi ini merupakan salah satu cara Imran Khan untuk memperoleh modal politik Pakistan bersiap menyelenggarakan pemilu nasional tahun 2013 nanti. Wartawan VOA Ayaz Gul mengatakan konvoi ini mungkin merupakan titik balik bagi Imran Khan yang akan bersaing untuk memenangkan pemilu mendatang.

Ayaz Gul menambahkan, “Ini akan menarik banyak perhatian terhadap Pakistan, juga untuk partai politiknya – di tingkat lokal maupun internasional – dan ini akan membantu meningkatkan profil politiknya”.

Beberapa aktivis perdamaian AS dan pendukung partai PTI Pakistan melakukan reli untuk memprotes serangan pesawat tak berawak AS di Pakistan.
Beberapa aktivis perdamaian AS dan pendukung partai PTI Pakistan melakukan reli untuk memprotes serangan pesawat tak berawak AS di Pakistan.
Imran Khan yang partai PTI-nya sangat terkenal di kalangan anak muda Pakistan, mendukung pembicaraan dengan Taliban. Ia memberitahu VOA bahwa ia menilai serangan terkoordinasi CIA yang menyasar para militan itu kontra-produktif.

Ia mengatakan serangan itu menewaskan dan menteror warga sipil tak berdosa, memicu menebalnya perasaan anti Amerika di Pakistan dan melahirkan para pejuang baru.

“Jika ada menimbulkan kerugian, maka orang-orang ini akan menuntut pembalasan dan kemudian jumlah militan akan bertambah,” ujar Imran Khan.

Sekitar 30 aktivis perdamaian asal Amerika yang tergabung dalam kelompok anti perang “CodePink” juga ikut dalam konvoi ini. Pemimpin aktivis Medea Washington memberitahu VOA, mereka mencoba menunjukkan kepada Pakistan bahwa tidak semua warga Amerika setuju dengan kebijakan pesawat tanpa awak.

“Kami ingin menunjukkan kepada warga Pakistan bahwa ada warga Amerika yang benar-benar menentang kebijakan perang pesawat tanpa awak ini dan kami benar-benar bersimpati pada keluarga yang telah kehilangan anggota keluarga mereka yang tidak berdosa, dan kami ingin menekan pemerintah kami,” ungkap Benjamin.

Apa yang disebut konvoi damai itu akan singgah di Dera Ismail Khan – salah satu kota di Pakistan barat daya – sebelum menuju ke wilayah kesukuan Waziristan Selatan hari Minggu.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Pakistan Rehman Malik sedang berada di Washington untuk membahas beberapa topik, termasuk masalah pesawat tanpa awak yang dinilai Pakistan tidak sah dan melanggar kedaulatannya.

Washington bersikeras bahwa serangan itu merupakan senjata efektif terhadap operasi militan di Pakistan barat daya.

Recommended

XS
SM
MD
LG