Pemerintah Malaysia telah memerintahkan pembatalan konser yang sudah dijadwalkan oleh seorang penyanyi lagu-lagu rakyat berkewarganegaraan Iran, yang di tanah airnya telah dituduh bersikap tidak menghormati Islam.
Mohsen Namjoo, yang oleh para penggemarnya dijuluki sebagai “Bob Dylan Iran”, tadinya direncanakan tampil di hadapan lebih dari dua ribu fansnya di Kuala Lumpur hari Jumat. Tetapi Menteri Penerangan Malaysia Rais Yatim hari Rabu mengatakan, konser tersebut “tidak sesuai dari sisi agama, budaya dan sifat kosmopolitan negara itu”.
Tahun 2009, pengadilan Iran secara in-absentia menghukum Namjoo lima tahun penjara karena menghina Islam, dengan menyanyikan sebuah lagu yang menyindir ayat-ayat Al Qur’an.
Namjoo sendiri mengatakan bahwa rekaman tersebut “bocor” tanpa persetujuannya dan tidak pernah dimaksudkan dirilis untuk publik.
Panitia konser mengatakan aula berkapasitas 2.300 tempat duduk dimana konser tersebut dijadwalkan, tiketnya hampir habis terjual. Mereka mengatakan mereka bersedia mengembalikan uang para pemilik tiket secara penuh.
