Tautan-tautan Akses

Makedonia Terapkan Status Darurat Guna Kendalikan Arus Migran


Seorang perempuan membawa bayinya di antara para migran lainnya di Pulau Kos, Yunani (18/8).
Seorang perempuan membawa bayinya di antara para migran lainnya di Pulau Kos, Yunani (18/8).

Kebijakan itu membuat sekitar 1.500 orang, termasuk anak-anak, terlantar di wilayah tanpa penguasa antara Makedonia dan Yunani.

Makedonia hari Kamis (20/8) memberlakukan status darurat dan akan mengerahkan tentara ke perbatasannya dengan Yunani untuk menghentikan arus migran gelap ke wilayahnya.

Kebijakan itu membuat sekitar 1.500 orang, termasuk anak-anak, terlantar di wilayah tanpa penguasa antara kedua negara itu ditengah cuaca musim panas yang berbahaya. Sekitar 2.000 migran setiap hari datang dari Yunani ke Makedonia yang kini kesulitan mengatasi arusnya.

Juru bicara kementerian dalam negeri Makedonia Ivo Kotevski mengatakan pengerahan tentara adalah solusi terbaik bagi para migran itu dan rakyat Makedonia.

Hampir semua migran itu berasal dari Afghanistan, Irak, dan Suriah. Mereka mengungsi ke Uni Eropa untuk menyelamatkan diri dari perang, aksi teror dan kemiskinan.

PBB mengatakan lebih dari 160.000 migran telah tiba di Yunani sepanjang tahun ini. Mereka berusaha memasuki wilayah Uni Eropa dengan berjalan kaki atau naik kereta lewat Makedonia dan Serbia. Banyak migran itu ingin segera masuk Uni Eropa sebelum Hongaria merampungkan tembok di sepanjang perbatasannya.

XS
SM
MD
LG