Presiden Joko Widodo akan menjadi presiden kedua Indonesia yang mendapat kehormatan ini setelah Presiden Soekarno.
Dalam konferensi pers di Jakarta hari Selasa (11/10), General Manager Madame Tussauds Hong Kong Jenny You mengatakan figur Presiden Joko Widodo akan menjadi koleksi museum mereka di Hong Kong. Pembuatan figur ini dikarenakan begitu besarnya permintaan pengunjung Madame Tussauds di Hong Kong, yang menilai sosok presiden yang akrab dipanggil Jokowi ini merupakan salah satu pemimpin dunia yang layak diabadikan dalam museum itu.
"Madame Tussauds – menurut Jenny – memang secara reguler mengadakan survei dan ketika kami bertanya kepada pengunjung kami, siapakah tokoh yang ingin Anda lihat selanjutnya? Nama Presiden Joko Widodo selalu muncul di peringkat teratas," ujarnya.
Penelitian yang dilakukan terhadap ketokohan Jokowi kemudian menunjukkan bahwa ia memang tokoh yang merakyat dan sangat peduli pada masyarakat kecil, tambah Jenny.
Hal senada disampaikan Konsul Jenderal Republik Indonesia untuk Hongkong Tri Tharyat yang mengatakan dalam survey yang dilakukan Museum Madame Tussauds setahun terakhir ini, Presiden Joko Widodo menempati peringkat teratas dibanding pemimpin-pemimpin politik lainnya. Jokowi berada di peringkat ketiga setelah Eason Chan dan Big Bang – artis dan musisi Hong Kong terkenal.
Tepat di bawah Jokowi adalah pemain sepak bola Argentina Lionel Messi, calon presiden Partai Republik Donald Trump dan calon presiden Partai Demokrat Hillary Clinton.
Menurut rencana patung lilin Jokowi di Museum Madame Tussauds Hong Kong akan bersanding berhadapan dengan sosok Presiden Soekarno yang tinggi gagah dan tampil sempurna dengan senyum penuh wibawa. Selain menjadi presiden kedua Indonesia yang diabadikan dalam museum tersebut, figur Presiden Jokowi sekaligus akan menjadi satu-satunya kepala negara di Asia Tenggara yang masih aktif yang mewarnai museum tersebut.
Proses pembuatan patung lilin yang dilakukan secara khusus di London – Inggris ini diperkirakan akan memakan waktu selama enam bulan. Untuk itu tim museum telah bertolak dari Inggris menuju Jakarta untuk mengukur postur presiden. Secara khusus Jokowi menyumbang koleksi batiknya yang akan dikenakan pada patung lilin tersebut. Pembuatan patung diperkirakan akan menelan biaya sekitar 1,8 juta dolar Hong Kong, yang semuanya akan ditanggung pihak museum.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno menyambut baik pembuatan figur presiden ini, dan mengatakan Indonesia patut berbangga dengan kehadiran figur Presiden di Madame Tussauds. Hal senada disampaikan Kepala Sekretariat Presiden Djumala Darmansyah – saat mendampingi presiden membuka JI-Expo di Jakarta – bahwa pembuatan figur tersebut bukan semata-mata hendak mencitrakan seorang Presiden Joko Widodo saja, tapi sekaligus mempromosikan atau “nation-branding” Indonesia di mata dunia internasional.
Patung lilin Jokow ini ditargetkan bisa dipamerkan pada musim panas 2017 mendatang. [em]
