Tautan-tautan Akses

LSM: Pengganti Sri Mulyani Sebaiknya Bukan dari Parpol


LSM Transparency International Indonesia berharap Presiden dapat memilih pengganti yang non-partisan untuk jabatan Menkeu.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati akan mulai menduduki jabatan sebagai salah satu Direktur Pelaksana Bank Dunia di Washington mulai tanggal 1 Juni 2010. Sri Mulyahi akan menggantikan Juan Jose Daboub, mantan Menteri Keuangan El-Savador.

Presiden Bank Dunia Robert Zoellick telah menawarkan langsung posisi tersebut kepada Sri Mulyani sejak setahun lalu. Tapi saat itu, Sri Mulyani belum bersedia dengan alasan ia sedang menata ulang reformasi birokrasi di Kementerian Keuangan.

Sekretaris Jenderal LSM Transparency International Indonesia, Teten Masduki, kepada VOA mengatakan akan ada peluang kegagalan dalam upaya reformasi birokrasi guna menciptakan pemerintahan yang bersih dan transparan, jika kelak jabatan Menteri Keuangan diisi oleh kalangan parpol. Presiden Yudhoyono, menurut Teten, harus mewaspadai betul hal tersebut.

Namun Teten juga mengakui tidak ada jaminan bila pejabat karir menggantikan Sri Mulyani, sang pengganti tersebut tak akan mengalami kesulitan dalam menjalankan jabatannya. Teten menyebut faktor tekanan politik dari pihak-pihak yang berpengaruh dalam pengambilan kebijakan, akan dapat menghambat efektivitas kinerja Menteri Keuangan. “Apakah Darmin Nasution atau Anggito (Abimanyu) cukup punya kekebalan untuk menghindari kepentingan-keopentingan eksternal untuk program reformasi di Kementerian Keuangan?” tanya Teten.

Teten juga menambahkan bahwa sebetulnya penunjukan Sri Mulyani waktunya kurang tepat, karena penyelidikan KPK untuk kasus Bank Century belum selesai.

“Secara timing (waktu) ini memang merugikan Sri Mulyani, karena pergi di tengah-tengah pemeriksaan, sehingga akan muncul tudingan bahwa ini upaya untuk menyelamatkan diri dari proses hukum yang sedang dilakukan KPK. KPK kan, belum selesai melakukan penyelidikan, apakah Sri Mulyani bersalah atau tidak,” ujar Teten.

Transparency International adalah sebuah organisasi kemasyarakatan internasional, yang berpusat di Berlin, Jerman, dan memiliki cabang di 99 negara.

Reaksi dari Presiden

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sendiri mengizinkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bergabung dengan Bank Dunia, setelah menerima surat resmi dari Presiden Bank Dunia Robert Zoellick pada tanggal 30 April lalu.

“Saya menganggap itu posisi yang strategis, penting dan terhormat. Saya ingin bicara langsung dengan Presiden Bank Dunia, dan singkatnya saya bisa bicara langsung. Respon saya adalah saya setujui, setelah juga mendengarkan permohonan Ibu Sri Mulyani, dengan catatan sebelum menempati posisi yang baru, Ibu Sri Mulyani merampungkan tugas-tugasnya di dalam negeri,” tutur Presiden.

Presiden Yudhoyono belum menyebutkan nama calon pengganti Sri Mulyani, namun ia menegaskan siapapun yang terpilih harus tetap menjalankan kebijakan makroekonomi dan fiskal yang tepat, sesuai dengan kebijakan pemerintah.

Ia juga memberikan jaminannya bahwa pemerintah akan tetap melanjutkan reformasi bidang keuangan, perpajakan dan bea cukai.

XS
SM
MD
LG