Tautan-tautan Akses

15 Tewas dalam Kekerasan Terakhir di Suriah, Pemantau Menuju Damaskus


Penyelidik Suriah terlihat dari balik kaca depan bus yang rusak terkena ledakan di daerah Midan, Damaskus, Jumat (27/4).
Penyelidik Suriah terlihat dari balik kaca depan bus yang rusak terkena ledakan di daerah Midan, Damaskus, Jumat (27/4).

Kelompok HAM mengatakan pasukan Suriah menewaskan paling sedikit 10 orang ketika berlangsung serangan di wilayah Damaskus.

Pemerintah Suriah dan aktivis oposisi, Sabtu (28/4) saling menuduh sebagai pelaku kekerasan sehari sebelumnya, sementara beberapa pemantau PBB menyebar di negara tersebut guna menilai kepatuhan pada genjatan senjata yang rapuh.

Baru sekitar 12 pemantau PBB ada di lapangan di Suriah, meskipun usaha untuk memperbesar kehadiran mereka menjadi 300 pemantau telah disetujui oleh DK PBB.

Bentrokan antara pasukan pemerintah dan pemberontak terus berlangsung di kawasan Latakia dan di luar Damaskus pada Sabtu ditengah-tengah laporan adanya desersi ke fihak pemberontak. Sedikitnya 10 orang dilaporkan tewas.

Kantor Berita Suriah SANA mengatakan sebuah unit militer berhasil menggagalkan usaha oleh pemberontak untuk melakukan infiltrasi dari laut di Latakia.

Di Lebanon, Angkatan Laut negara itu mencegat sebuah kapal yang katanya dimuati senjata untuk pemberontak Suriah dari Libya. Tiga kontainer dipindahkan dari kapal yang menurut pejabat dimuati mortir, roket, peluncur granat dan bahan-bahan lain.

Pemerintah Suriah mengeluh berulang kali bahwa senjata diselundupkan dari negara-negara tetangga untuk membantu pemberontak. Pemberontak mengatakan sekutu Suriah, Iran dan Rusia mempersenjatai militer Suriah.
XS
SM
MD
LG