Tautan-tautan Akses

Libya Peroleh Lebih Banyak Bantuan AS dalam Perangi ISIS


Peta kota Sirte, Libya, dimana serangan udara militer AS menargetkan ekstremis IS.
Peta kota Sirte, Libya, dimana serangan udara militer AS menargetkan ekstremis IS.

Meningkatnya serangan udara AS di Libya bisa menjadi awal usaha untuk menekan ISIS sewaktu kelompok teroris itu berusaha mempertahankan sebuah kubu pertahanannya di Afrika Utara.

Komando Amerika Serikat di Afrika (USAFRICOM) mengumumkan telah melakukan delapan serangan udara baru, Selasa, terhadap posisi-posisi ISIS di Sirte, sebuah kota pantai penting yang menjadi pangkalan operasi kelompok itu.

Hingga saat ini, AS telah melangsungkan 28 serangan udara sebagai bagian dari operasi Halilintar Odyssey, yang dimulai 1 Agustus menyusul permintaan bantuan dari Pemerintah Persatuan Nasional Libya (GNA).

Seorang pejabat AS, yang berbicara dengan syarat namanya dirahasiakan, mengatakan kepada VOA, pasukan khusus AS juga berada di kawasan itu untuk melakukan sejumlah koordinasi, namun penjabat itu tidak menjelaskannya secara rinci.

Juru bicara USAFRICOM Robyn Mack mengatakan, usaha AS itu hanya terbatas pada serangan udara dan berbagi informasi untuk mendukung serangan-serangan itu atas permintaan GNA.

Pasukan yang setia kepada GNA telah membuat kemajuan berarti dalam memerangi ISIS. Mereka berhasil mendesak kelompok itu kembali ke pusat kota Sirte, namun kini menghadapi perlawanan kuat dan mengalami kemandekan.

Selain serangan udara AS, tidak jelas berapa banyak lagi bantuan yang akan datang ke Libya. [ab/as]

XS
SM
MD
LG