Tautan-tautan Akses

Libya Bersiap Gelar Pemilu Bersejarah


Seorang petugas pemilu Libya sedang mempersiapkan penyelenggaraan pemilu di salah satu TPS di Tripoli (6/7).
Seorang petugas pemilu Libya sedang mempersiapkan penyelenggaraan pemilu di salah satu TPS di Tripoli (6/7).

Warga Libya tengah mempersiapkan diri untuk ikut berpartisipasi dalam pemilu multi-partai pertama di negara itu, Sabtu (7/7).

Pemilu multi-partai pertama Libya, dilangsungkan kurang dari setahun setelah Moammar Gaddafi meninggal dunia, tidak lama setelah tertangkap oleh para pejuang anti-pemerintah Libya.

Para pemilih akan memilih kandidat bagi Majelis Nasional yang beranggotakan 200 orang. Majelis itu akan membentuk pemerintahan sementara dan merancang konstitusi, sebelum pemilu berikutnya yang dijadwalkan akan dilangsungkan tahun depan.

Poster-poster raksasa para calon anggota Majelis Nasional Libya terlihat berjajar di Lapangan Martyr di Tripoli, Libya (5/7). Pemilu Libya akan diselenggarakan Sabtu, 7 Juli 2012.
Poster-poster raksasa para calon anggota Majelis Nasional Libya terlihat berjajar di Lapangan Martyr di Tripoli, Libya (5/7). Pemilu Libya akan diselenggarakan Sabtu, 7 Juli 2012.
Menurut Al Pessin, wartawan VOA di Tripoli, warga sangat antusias untuk mengikuti pemilu hari Sabtu, besok.

Lebih dari 140 partai dan faksi-faksi kecil berkampanye dalam pemilu Libya. Para analis memperkirakan kelompok Islamis akan meraih banyak suara, bersama-sama dengan sebuah kelompok sekuler yang memainkan peran dalam transisi pasca-Gaddafi di Libya.

Sementara itu beberapa laki-laki bersenjata yang tidak dikenal hari Jum’at (6/7) melepaskan tembakan ke arah sebuah helikopter yang sedang membawa bahan-bahan pemilu, menewaskan seorang petugas pemilu yang berada di dalam helikopter itu.

Para pejabat Libya mengatakan insiden itu terjadi di dekat kota Benghazi timur. Motif serangan masih belum jelas.
XS
SM
MD
LG