Jaksa Agung Jesus Murillo Karam mengatakan kepada wartawan hari Senin (4/2) bahwa penyelidikan bencana itu mendapati bahwa percikan api dari kabel listrik meledakkan gas yang menumpuk di lantai bawah-tanah gedung Pemex itu. Murillo mengatakan gas tersebut tampaknya metana.
Sedikitnya 37 orang tewas dalam ledakan Jumat (1/2) lalu, yang menyebabkan gedung tersebut ambruk.
Penyelidikan dilakukan oleh sebuah tim spesialis internasional dari Meksiko, Spanyol, Inggris dan Amerika Serikat.
Murillo mengatakan tidak ada bekas bahan peledak di tempat ledakan, seperti kawah yang besar yang biasanya diakibatkan oleh bom.
Pemex, yang pernah menjadi simbol kebanggaan nasional, telah dilanda serangkaian kecelakaan dalam beberapa tahun terakhir, setelah fasilitas itu diabaikan. Presiden baru Meksiko, Enrique Pena Nieto, telah mengusulkan perbaikan besar-besaran terhadap perusahaan minyak itu dan berusaha menarik investasi swasta untuk memperbaiki infrastrukturnya
Sedikitnya 37 orang tewas dalam ledakan Jumat (1/2) lalu, yang menyebabkan gedung tersebut ambruk.
Penyelidikan dilakukan oleh sebuah tim spesialis internasional dari Meksiko, Spanyol, Inggris dan Amerika Serikat.
Murillo mengatakan tidak ada bekas bahan peledak di tempat ledakan, seperti kawah yang besar yang biasanya diakibatkan oleh bom.
Pemex, yang pernah menjadi simbol kebanggaan nasional, telah dilanda serangkaian kecelakaan dalam beberapa tahun terakhir, setelah fasilitas itu diabaikan. Presiden baru Meksiko, Enrique Pena Nieto, telah mengusulkan perbaikan besar-besaran terhadap perusahaan minyak itu dan berusaha menarik investasi swasta untuk memperbaiki infrastrukturnya