Ledakan bom ketiga menggoncang ibukota Afghanistan, Kabul hari Senin (5/9) malam, setelah penyerang bunuh diri yang mengenakan seragam polisi menewaskan sedikitnya 24 orang dan melukai lebih dari 90 lainnya dalam ledakan sebelumnya.
Belum ada orang atau kelompok yang mengaku bertanggung-jawab. Beberapa jam sebelumnya, penyerang bunuh diri meledakkan bomnya dekat departemen pertahanan Afghanistan, ketika banyak orang berkerumun untuk melihat tempat ledakan yang terjadi sebelumnya.
Televisi Afghanistan melaporkan, jenderal senior departemen pertahanan Abdul Raziq, serta kepala dinas intelijen dan kepala polisi Kabul terdapat di antara yang tewas.
Juru bicara Taliban Zahibullah Mujahid mengatakan kelompok pemberontak itu bertanggung jawab atas ledakan bom hari Senin. Katanya jumlah korban sekitar 60 orang, kebanyakan anggota pasukan keamanan Afghanistan. Pemberontak Taliban seringkali mengeluarkan angka korban yang dibesar-besarkan.
Taliban telah meningkatkan serangan-serangan yang mengakibatkan banyak korban di antara pasukan keamanan.
Menurut Komandan pasukan Amerika dan NATO di Afghanistan, Jenderal John Nicholson, lebih dari 900 tentara dan polisi Afghanistan tewas bulan Juli saja. [ii/sp]
