Para aktivis Suriah mengatakan ledakan bom menghantam sebuah kendaraan di Suriah selatan, menewaskan sedikitnya 21 orang, termasuk enam perempuan dan empat anak-anak.
Syrian Observatory for Human Rights yang berbasis di Inggris mengatakan ledakan itu terjadi Rabu pagi (16/10) ketika kendaraan itu berada dekat Tel al-Juma di provinsi Daraa.
Para aktivis menuding pasukan yang setia kepada Presiden Bashar al-Assad menempatkan bom itu di jalan. Observatory mengatakan ada pos tentara dekat tempat itu yang dikepung oleh para pemberontak. Pemerintah belum mengeluarkan pernyataan terkait insiden tersebut.
Daraa adalah tempat bermulanya krisis Suriah, yang mulai bulan Maret 2011 sebagai aksi protes damai dan berkembang menjadi perang saudara yang telah menewaskan lebih 100 ribu orang. PBB mengatakan perang tersebut telah memaksa lebih dari 2 juta orang meninggalkan Suriah dan lebih 4 juta warga meninggalkan rumah-rumah mereka di dalam negara itu.
Syrian Observatory for Human Rights yang berbasis di Inggris mengatakan ledakan itu terjadi Rabu pagi (16/10) ketika kendaraan itu berada dekat Tel al-Juma di provinsi Daraa.
Para aktivis menuding pasukan yang setia kepada Presiden Bashar al-Assad menempatkan bom itu di jalan. Observatory mengatakan ada pos tentara dekat tempat itu yang dikepung oleh para pemberontak. Pemerintah belum mengeluarkan pernyataan terkait insiden tersebut.
Daraa adalah tempat bermulanya krisis Suriah, yang mulai bulan Maret 2011 sebagai aksi protes damai dan berkembang menjadi perang saudara yang telah menewaskan lebih 100 ribu orang. PBB mengatakan perang tersebut telah memaksa lebih dari 2 juta orang meninggalkan Suriah dan lebih 4 juta warga meninggalkan rumah-rumah mereka di dalam negara itu.
