Tautan-tautan Akses

Lebih dari 300 Pengacau Sepakbola Rusuh di Brussels


Polisi anti-huru-hara di pusat kota Brussels, Belgia (27/3). (VOA/H. Murdock/VOA)
Polisi anti-huru-hara di pusat kota Brussels, Belgia (27/3). (VOA/H. Murdock/VOA)

Polisi mengatakan ‘’ada sekitar 340 hooligans dari berbagai klub sepakbola yang datang ke Brussels dan kami tahu persis mereka akan membuat masalah’’.

Lebih dari 300 pengacau sepakbola (hooligans) yang berpakaian serba hitam bentrok dengan polisi anti huru-hara setelah demonstrasi di pusat kota Brussels, tempat sebuah memorial untuk mengenang korban serangan bom didirikan.

Komisioner Polisi Christian De Coninck hari Minggu (27/3) mengatakan ‘’ada sekitar 340 hooligans dari berbagai klub sepakbola yang datang ke Brussels dan kami tahu persis mereka akan membuat masalah’’.

Polisi anti huru-hara yang dilengkapi dengan semprotan air mengelilingi kelompok itu, yang beberapa anggotanya membentangkan spanduk mengutuk kelompok Negara Islam (ISIS) yang mengklaim bertanggungjawab atas pemboman itu, dan memaksa kelompok perusuh sepakbola itu menuju ke sebuah stasiun di dekat lokasi mereka.

Kursi, tempat sampah dan barang-barang lain dilemparkan ke arah polisi dalam bentrokan tersebut.

De Coninck mengatakan ‘’ini merupakan operasi polisi yang sangat sulit karena banyak keluarga dengan anak-anak berada di tengah lokasi itu’’. Ditambahkannya sekitar 10 orang ditangkap dan dua polisi luka-luka dalam insiden tersebut. [em]

XS
SM
MD
LG