Tautan-tautan Akses

Lebih 15.000 Tewas di Irak Sepanjang 2014


Pejuang Kurdi tengah berpatroli di Rabia, Irak, 1 Oktober 2014 (Foto: dok).
Pejuang Kurdi tengah berpatroli di Rabia, Irak, 1 Oktober 2014 (Foto: dok).

Iraq Body Count, kelompok independen di Inggris yang memantau kekerasan di Irak, bahkan melaporkan angka kematian lebih tinggi tahun lalu yaitu 17.073 warga sipil.

Data pemerintah Irak menunjukkan aksi-aksi kekerasan di negara itu menewaskan lebih dari 15.000 warga sipil dan personil keamanan tahun lalu, menjadikannya tahun dengan korban jiwa terbanyak sejak 2007.

Data yang dikumpulkan oleh kementerian kesehatan, dalam negeri dan pertahanan menyebutkan ada 15.538 korban tewas. Pada puncak konflik sektarian Sunni-Syiah tahun 2007, angkanya adalah 17.956.

Angka tahun 2014 itu lebih banyak dua kali lipat dari 6.522 yang tewas tahun sebelumnya.

Iraq Body Count, kelompok independen di Inggris yang memantau kekerasan di Irak, bahkan melaporkan angka kematian lebih tinggi tahun lalu yaitu 17.073 warga sipil.

Kekerasan sektarian dan ofensif militan Islam ISIS ikut menambah jumlah korban jiwa.

Dalam pidato Tahun Baru, Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi menyebut 2014 tahun paling sulit dan paling menyakitkan bagi rakyatnya akibat berbagai serangan oleh ISIS. Kelompok militan itu kini menguasai sejumlah wilayah luas di lima propinsi.

XS
SM
MD
LG