Pendukung oposisi Suriah mengatakan pertempuran dan serangan udara di banyak bagian negara itu, hari Selasa menewaskan lebih dari 120 orang termasuk jenderal angkatan udara pemerintah.
Serangan udara hari Selasa terjadi sehari setelah Kelompok HAM Syrian Observatory for Human Rights yang berbasis di Inggris melaporkan serangan udara paling sengit di Damaskus sejak pemberontakan dimulai 19 bulan lalu, dengan sasaran sejumlah pinggiran kota yang dikuasai pemberontak.
Pengamat HAM Suriah mengatakan jet-jet tempur Suriah menghantam Maarat al-Numan, kota pertahanan pemberontak yang strategis di jalan raya Damaskus-Aleppo.
Para pengamat juga mengatakan angkatan bersenjata Suriah dan pemberontak bertempur di sebuah kamp pengungsi dekat Damaskus.
Juga pada hari Selasa televisi pemerintah Suriah mengatakan pembunuhan jendral angkatan bersenjata Abdullah Mahmoud al-Khalidi dilakukan oleh orang-orang yang disebutnya teroris, tapi tidak memberi rincian. Kantor berita Perancis melaporkan pemberontak Laskar Pembebasan Suriah mengklaim membunuh jenderal itu karena ia bertanggung jawab atas pelatihan militer.
Pemberontak dan pemerintah Suriah mengabaikan seruan gencatan senjata selama hari raya Idul Adha yang baru lalu. Gencatan senjata itu secara resmi berakhir hari Senin.
Serangan udara hari Selasa terjadi sehari setelah Kelompok HAM Syrian Observatory for Human Rights yang berbasis di Inggris melaporkan serangan udara paling sengit di Damaskus sejak pemberontakan dimulai 19 bulan lalu, dengan sasaran sejumlah pinggiran kota yang dikuasai pemberontak.
Pengamat HAM Suriah mengatakan jet-jet tempur Suriah menghantam Maarat al-Numan, kota pertahanan pemberontak yang strategis di jalan raya Damaskus-Aleppo.
Para pengamat juga mengatakan angkatan bersenjata Suriah dan pemberontak bertempur di sebuah kamp pengungsi dekat Damaskus.
Juga pada hari Selasa televisi pemerintah Suriah mengatakan pembunuhan jendral angkatan bersenjata Abdullah Mahmoud al-Khalidi dilakukan oleh orang-orang yang disebutnya teroris, tapi tidak memberi rincian. Kantor berita Perancis melaporkan pemberontak Laskar Pembebasan Suriah mengklaim membunuh jenderal itu karena ia bertanggung jawab atas pelatihan militer.
Pemberontak dan pemerintah Suriah mengabaikan seruan gencatan senjata selama hari raya Idul Adha yang baru lalu. Gencatan senjata itu secara resmi berakhir hari Senin.
