Tautan-tautan Akses

Laut China Selatan, Korea Utara, ISIS Masuk dalam Agenda ASEAN


Menhan AS, Ash Carter, menyebut kawasan Asia-Pasifik sebagai “kawasan paling berpengaruh untuk masa depan Amerika,” pada pidataonya di atas USS Carl Vinson di pelabuhan San Diego pada hari Kamis. (foto: C. Babb/VOA).
Menhan AS, Ash Carter, menyebut kawasan Asia-Pasifik sebagai “kawasan paling berpengaruh untuk masa depan Amerika,” pada pidataonya di atas USS Carl Vinson di pelabuhan San Diego pada hari Kamis. (foto: C. Babb/VOA).

10 mitra AS dari kawasan ASEAN bertemu dengan Menhan Ash Carter di Hawaii seiring dengan meningkatnya ketegangan di Asia-Pasifik.

Sementara ketegangan telah meningkat di kawasan Asia-Pasifik, Menteri Pertahanan AS Ash Carter berada di Hawaii untuk bertemu dengan 10 mitranya dari Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara - ASEAN.

Menteri-menteri pertahanan ASEAN memiliki banyak agenda ketika mereka bertemu di Hawaii.

China masih mengklaim sebagian besar Laut China Selatan, menyimpang dari putusan pengadilan internasional sebelumnya tahun ini yang menyatakan klaim Beijing tidak sah.

Perdagangan senilai $5 triliun melewati perairan internasional itu setiap tahun, dan Menteri Pertahanan Ash Carter mengatakan Amerika akan terus mengamankan perairan di wilayah tersebut sesuai dengan hukum internasional, tanpa memandang apakah China mematuhi keputusan tersebut.

Ancaman lain adalah meningkat adalah upaya Korea Utara yang tidak henti untuk meluncurkan misil balistik antar benua.

Selain itu, para pejabat pertahanan mengkhawatirkan ratusan warga ASEAN yang pulang kampung setelah menjadi radikal di Irak dan Suriah. [as]

XS
SM
MD
LG