Tautan-tautan Akses

Kunjungan Paus Mendatang Picu Kegelisahan di Philadelphia


Paus Fransiskus tiba di Roma dari Asuncion, Paraguay (13/7).
Paus Fransiskus tiba di Roma dari Asuncion, Paraguay (13/7).

Kurangnya informasi resmi mengenai kunjungan Paus membuat gosip berseliweran mengenai pagar keamanan yang masif dan penutupan jalan berkilometer panjangnya.

Ibu-ibu hamil menelepon walikota, khawatir mereka tidak dapat sampai di rumah sakit untuk melahirkan. Beberapa tempat usaha mengatakan mereka telah diberitahu untuk tutup selama akhir pekan tiga hari. Yang lainnya membawa kasur untuk alas tidur para pekerja mereka. Supir-supir taksi, khawatir dengan pemeriksaan ketat dan lokasi pengantaran yang jauh, dan berencana tinggal di rumah.

Kurangnya informasi resmi hanya delapan minggu sebelum kedatangan Paus Fransiskus, membuat Philadelphia fokus kunjungan Paus di AS, diwarnai isu terkait pagar keamanan yang masif dan penutupan jalan yang berkilometer panjangnya.

Warga dan pengunjung khawatir dengan jauhnya jarak menuju dan dari acara-acara Paus dengan berjalan kaki, terlalu sedikitnya toilet, dan kurangnya makanan dan keperluan lainnya di tempat-tempat di mana truk pengantar mungkin dibatasi.

Kurangnya informasi yang jelas ini menimbulkan kebingungan dan kekhawatiran di kota itu dan ketidaksenangan terhadap pihak penyelenggara, terutama di lapangan parkir pusat kota tempat Paus diperkirakan menghadiri konser udara terbuka dan merayakan Misa di depan lebih dari satu juta orang.

"Ada masalah logistik serius untuk warga dan pengunjung," ujar Barbara Epstein, yang tinggal tiga blok dari Lapangan Parkir Benjamin Franklin.

"Ada baiknya jika pihak berwenang dapat menjamin bahwa kehidupan kita tidak terganggu."

Para pejabat kota menyalahkan Dinas Rahasia, yang mengumumkan kunjungan Paus tanggal 26-27 September sebagai acara keamanan khusus nasional. Badan negara itu mengatakan akan mengeluarkan informasi mengenai penutupan jalan dan pos-pos pemeriksaan keamanan sekitar tiga minggu sebelum ia mendarat, membuat kota dan pihak pengelola rentan terhadap gosip.

"Rencana keamanan masih cair dan terus berubah," ujar juru bicara Dinas Rahasia Robert Hoback, Kamis (30/7). "Segera setelah rencana sudah matang dari semua mitra yang terlibat, kami akan bersama-sama membagi rencana final."

Dinas mengatakan Kamis malam bahwa mereka tidak akan memaksa bisnis untuk tutup akhir pekan tersebut, tapi mereka telah mengontak pemilik bisnis lokal dan warga yang ada dalam zona keamanan.

Walikota Michael Nutter minggu ini mengecam peta-peta yang muncul dan menunjukkan zona keamanan dan bebas kendaraan di hampir semua pusat kota, mengatakan bahwa peta-peta itu tidak resmi dan terlalu dini.

Ia menyalahkan "orang-orang kecil yang memiliki sedikit informasi" dan laporan spekulatif untuk menyesatkan publik.

Paus diperkirakan akan menginap di Seminari St. Charles Boroomeo, sedikit di pinggir kota. Kepala polisi mengatakan warga harus bersiap "seperti jika ada badai salju," mendorong mereka memenuhi kendaraan dengan bensin dan menyetok susu, roti dan kebutuhan utama lainnya.

XS
SM
MD
LG