Tautan-tautan Akses

Kuba Tolak Turuti Apa Yang Disebutnya Pemerasan Melalui Mogok Makan


Presiden Kuba Raul Castro
Presiden Kuba Raul Castro

Raul Castro: Kuba tidak akan pernah menyerah pada pemerasan dari negara manapun.

Presiden Kuba bertekad tidak akan menuruti tekanan dari para pembangkang yang mogok makan, dan menyebut aksi itu sebagai “pemerasan” yang dibelakangi oleh Eropa dan Amerika.

Raul Castro hari Minggu mengatakan dalam pidato yang disiarkan langsung TV bahwa negara itu tidak akan pernah menyerah pada “pemerasan dari negara ataupun kelompok negara manapun.”

Keadaan para pembangkang politik di Kuba telah memicu kecaman dari Eropa dan Amerika.

Wartawan Kuba Guillermo Farinas adalah pusat isu ini. Ia mengatakan akan mogok makan sampai pemerintah Kuba melepaskan 26 tahanan politik yang dilaporkan berada dalam kondisi kesehatan buruk.

Farinas kini berada di rumah sakit, diberi makan langsung ke saluran darahnya, setelah sebelumnya pingsan. Ia memulai mogoknya akhir Februari setelah pembangkang Orlando Zapata Tamayo meninggal akibat menolak makanan selama 85 hari.

XS
SM
MD
LG