Tautan-tautan Akses

Krisis Penyediaan Rumah yang Terjangkau di AS


Walaupun harga rumah saat ini turun di AS, masih banyak warga AS, khususnya mereka yang berpenghasilan rendah tidak mampu untuk membelinya.
Walaupun harga rumah saat ini turun di AS, masih banyak warga AS, khususnya mereka yang berpenghasilan rendah tidak mampu untuk membelinya.

Perumahan murah semakin langka di Amerika sementara semakin sedikit orang mampu membeli rumah dan sewa rumah meningkat. Bagaimana upaya swasta di ibukota Amerika untuk membantu menyediakan tempat yang aman dan layak huni?

Paola Nunez adalah seorang pegawai di tempat penitipan anak di Washington. Hingga baru-baru ini, dia tinggal bersama ibunya. Tapi dia memutuskan sudah waktunya untuk pindah dan tinggal di apartemennya sendiri. Dia tahu bahwa hanya sedikit pilihan perumahan bagi seseorang yang hidup dengan gaji pas-pasan, seperti dirinya.

"Mereka memasang iklan bahwa mereka menyewakan kamar. Setiap kamar harganya 800 dolar. Delapan kamar tidur, ini konyol! Artinya saya harus berbagi segala sesuatu dengan orang lain. Kita sama sekali tidak ada privasi,”kata Nunez.

Nunez tidak sendirian menghadapi masalah ini. Gajinya hanya sedikit di atas pendapatan rata-rata 25.000 dolar setahun di kota Washington. Kara Fitzgerald adalah pegawai Jubilee Housing, organisasi swasta yang menyediakan perumahan yang murah bagi penduduk berpendapatan rendah di Washington.

"Harga sewa dianggap terjangkau di Amerika jika sewanya adalah 30 persen dari pendapatan satu rumah tangga. Tapi dua dari lima rumah tangga di Washington DC membayar sewa lebih dari jumlah itu,” ungkap Fitzgerald.

Organisasi lainnya, Koalisi Perumahan Nasional Bagi Penduduk Berpendapatan Rendah, melaporkan bahwa untuk setiap 100 rumah tangga di Washington yang berpendapatan 25.000 dolar per tahun, hanya ada 40 unit perumahan yang tersedia.

Nunez mendapat sebuah apartemen melalui Jubilee Housing, yang mensubsidi sewa apartemennya.

Para aktivis perumahan mengatakan kurangnya perumahan murah adalah krisis tingkat nasional. Sheila Crowley adalah presiden Koalisi Perumahan Nasional Bagi Penduduk Berpendapatan Rendah. Ia mnegatakan,

"Permintaan bagi perumahan yang disewakan bertambah terus, tanpa peningkatan signifikan dalam persediaan rumah semacam itu. Jadi harga sewa naik di seluruh pelosok Amerika dan ini artinya orang miskin semakin terhimpit oleh krisis penyitaan."

Crowley mengatakan orang yang paling rentan akhirnya terpaksa hidup di jalanan. Lainnya tinggal dengan anggota keluarga atau di perumahan di bawah standar. Paola Nunez melihat beberapa apartemen sebelum menemukan tempat tinggalnya.

"Tempat-tempat yang sesuai kemampuan saya adalah tempat yang tidak ingin saya tinggali. Kondisinya mengerikan,” kata Nunez.

Koalisi Perumahan Nasional Bagi Penduduk Berpenghasilan Rendah menyarankan diubahnya kode pajak bagi pemotongan bunga KPR untuk membiayai perumahan bagi penduduk berpenghasilan rendah. Kembali, Sheila Crowley mengatakan,"Kalau ini dilakukan, kita akan menghemat 30 milyar dolar setahun. Dan jika kita depositkan 30 miliar dolar per tahun untuk membangun dan mengoperasi perumahan bagi masyarakat berpendapatan rendah, kita akan memecahkan masalah perumahan di Amerika."

Nunez bersyukur atas bantuan yang diterimanya dan mengatakan perumahan murah harus menjadi prioritas bagi bangsa Amerika.
XS
SM
MD
LG