Tautan-tautan Akses

Korut Pamer Kekuatan Militer, Korsel Kecam Rencana Misil


Suasana peluncuran misil Korea Utara (Foto: dok).
Suasana peluncuran misil Korea Utara (Foto: dok).

Korea Selatan menuduh Korea Utara menggunakan peluncuran satelit yang telah direncanakan untuk pengembangan misil jarak jauh yang mampu membawa senjata nuklir, Senin (19/3).

Ketegangan meningkat hari Senin di Semenanjung Korea, setelah Pyongyang merilis video latihan besar militer dan Seoul menuduh Korut menggunakan peluncuran satelit yang sudah direncanakan sebagai dalih untuk menguji-coba alat pengantar senjata nuklir.

Video Korea Utara itu memperlihatkan Kim Jong Un bertemu dengan para tentara dan melihat apa yang digambarkan sebagai latihan serangan gabungan angkatan darat, angkatan laut dan angkatan udara Utara. Video itu memperlihatkan sebuah kapal perang diledakkan di laut, tentara menembakkan misil dan sebuah pesawat terbang meledak di udara.

Dirilisnya video itu dilakukan selagi para pejabat Korea Selatan mengecam pengumuman Pyongyang hari Jumat bahwa Korea Utara akan meluncurkan sebuah roket pada pertengahan April untuk menempatkan satelit ke orbit untuk tujuan damai.

Setelah pertemuan Senin pagi para menteri keamanan dan luar negeri, yang dipimpin oleh Presiden Korea Selatan Lee Myung-bak, jurubicara presiden menggambarkan peluncuran yang direncanakan Utara itu sebagai provokasi gawat. Dia mengatakan tujuan sebenarnya peluncuran itu adalah untuk mengembangkan misil jarak jauh yang mampu membawa senjata nuklir.

Pernyataan itu mengatakan Korea Selatan akan bekerjasama dengan masyarakat internasional dan membicarakan hal itu dengan para pemimpin negara-negara yang berhubungan, antara lain, Amerika Serikat, Jepang, Tiongkok, Rusia, dan Uni Eropa, dalam Pertemuan Puncak Kemanan Nuklir pekan depan di Seoul.

XS
SM
MD
LG