Tautan-tautan Akses

Korea Utara Operasikan Kembali Reaktor Nuklir Yongbyon


Situasi di PLTN Yongbyon, Korea Utara dalam foto yang diambil tanggal 27 Juni 2008 (Foto: dok).
Situasi di PLTN Yongbyon, Korea Utara dalam foto yang diambil tanggal 27 Juni 2008 (Foto: dok).

Korea Utara diperkirakan telah memulai kembali reaktor plutonium, melaksanakan keinginannya untuk memperluas program senjata nuklir.

Institut Amerika-Korea di Universitas John Hopkins berdasarkan foto-foto satelit baru-baru ini, menyimpulkan bahwa Korea Utara telah mengoperasikan kembali reaktor nuklirnya.

Laporan yang dimuat oleh blog 38 North institute itu mengatakan bahwa warna dan volume uap putih yang kelihatan muncul dari gedung dekat reaktor di kompleks nuklir utama Yongbyon, Korea Utara, yang nampak dalam foto satelit niaga tanggal 31 Agustus yang lalu, memberi indikasi reaktor tersebut telah kembali beroperasi.

Tidak ada cara untuk memastikan kesimpulan itu, karena pihak luar tidak mempunyai akses ke sarana rahasia tersebut. Para pejabat Korea Selatan mengatakan mereka masih berusaha untuk mengetahui apakah reaktor itu telah dioperasikan kembali.

Reaktor itu ditutup tahun 2007 berdasarkan persetujuan pertukaran bantuan dengan perlucutan senjata. Tetapi, bulan April, Pyongyang memperingatkan pihaknya akan memulai kembali semua operasi di Yongbyon untuk meningkatkan kekuatan nuklirnya baik dalam kuantitas maupun kualitas.

Reaktor nuklir itu mampu menghasilkan sekitar enam kilogram plutonium setiap tahun. Ini cukup untuk membuat satu atau dua bom nuklir. Para pakar yakin Korea Utara sudah mempunyai cukup plutonium untuk membuat 12 bom.

James Acton, seorang anggota senior Program Kebijakan Nuklir di Yayasan Carnegie untuk Perdamaian Internasional, mengatakan ia memang berpendapat reaktor tersebut telah dioperasikan kembali.

Tetapi, ia mengatakan kepada VOA, diperkirakan masih harus menunggu beberapa lama sebelum reaktor itu dapat menghasilkan plutonium yang dapat digunakan untuk memproduksi senjata nuklir.

Recommended

XS
SM
MD
LG