Tautan-tautan Akses

Korea Utara Ancam Batalkan Reuni Keluarga


Gambar reuni keluarga Korea Utara-Korea Selatan tahun 2010, terpasang di markas besar Palang Merah Korea di Seoul, 7 Januari 2014 (Foto: dok). Korea Utara kembali mengancam untuk membatalkan rencana reuni keluarga, jika Seoul dan Washington meneruskan rencana untuk melangsungkan latihan militer bersama.
Gambar reuni keluarga Korea Utara-Korea Selatan tahun 2010, terpasang di markas besar Palang Merah Korea di Seoul, 7 Januari 2014 (Foto: dok). Korea Utara kembali mengancam untuk membatalkan rencana reuni keluarga, jika Seoul dan Washington meneruskan rencana untuk melangsungkan latihan militer bersama.

Korea Utara mengancam akan membatalkan acara reuni keluarga dengan Korea Selatan yang baru saja diumumkan, jika Seoul dan Washington meneruskan rencana mereka melangsungkan latihan militer bersama.

Ancaman itu muncul satu hari setelah Pyongyang dan Seoul sepakat untuk mengadakan reuni bulan ini, untuk keluarga-keluarga yang terpisahkan oleh perang Korea pada 1950-an , sebuah isyarat kerjasama antar Korea yang jarang terjadi.

Melalui televisi pemerintah, Komisi Pertahanan Nasional Korea Utara dikutip mengatakan latihan perang itu tidak sejalan dengan membaiknya hubungan antar-Korea.

Pernyataan Korea Utara itu juga mengecam Amerika yang dituduh mengerahkan pesawat-pesawat pembom B-52 di Korea Selatan, Rabu (5/2), sementara pembicaraan antara Seoul dan Pyongyang sedang dilangsungkan.

Amerika belum mengeluarkan komentar mengenai tuduhan Korea Utara soal B-52 yang pernah digunakan untuk latihan militer rutin di Korea Selatan pada masa lalu.

Namun, kantor berita Korea Selatan, Yonhap, mengutip sebuah sumber militer di Seoul yang mengatakan, salah satu pesawat pembom itu memang diterbangkan dalam penerbangan latihan hari Rabu (5/2).

Korea Utara telah beberapa pekan menyerukan agar Amerika membatalkan latihan militer yang akan dilangsungkan bulan ini, karena menganggap latihan itu sebagai persiapan untuk menginvasi.
XS
SM
MD
LG