DPR Amerika hari Selasa (3/3) akhirnya meloloskan RUU anggaran untuk Departemen Keamanan Dalam Negeri, meski langkah ini memicu kemarahan kalangan konservatif yang ingin mengaitkannya dengan pembatasan kebijakan imigrasi.
RUU itu sudah disahkan Senat minggu lalu dan menanti untuk ditandatangani Presiden Barack Obama.
RUU itu lolos setelah Ketua DPR John Boehner, dari Partai Republik, mengatakan kepada sesama wakil-wakil partainya bahwa menutup departemen yang berfungsi mencegah aksi teror bukanlah sebuah pilihan.
Anggaran itu kini mendanai departemen tersebut hingga akhir tahun fiskal.
Kalangan konservatif di Partai Republik tadinya meminta agar kebijakan imigrasi Presiden Obama digabungkan dengan RUU anggaran itu. Mereka ingin mencabut pendanaan untuk kebijakan itu, dimana Obama menangguhkan deportasi jutaan imigran gelap di Amerika, karena dianggap melampaui wewenangnya.
Partai Demokrat di Kongres menolak pemisahan semacam itu dan Presiden Obama sempat mengatakan akan mem-vetonya.
