Tautan-tautan Akses

Konferensi Perubahan Iklim PBB Tegaskan Komitmen Atas Perjanjian Paris


Para delegasi merayakan Proklamasi Marakesh pada Konferensi Perubahan Iklim Dunia PBB di Marakesh, Maroko (17/11).
Para delegasi merayakan Proklamasi Marakesh pada Konferensi Perubahan Iklim Dunia PBB di Marakesh, Maroko (17/11).

Para delegasi mengukuhkan janji negara-negara kaya untuk menghimpun dana US$100 miliar setahun mulai 2020 untuk membantu negara-negara miskin mengatasi perubahan iklim.

Para delegasi Konferensi PBB tentang perubahan iklim di Marakesh, Maroko, menegaskan kembali komitmen mereka atas Perjanjian Paris.

Hari Kamis (17/11) mereka mengeluarkan proklamasi yang menandaskan bahwa perjanjian yang sudah dicapai untuk mengatasi perubahan iklim tidak dapat "dibatalkan". Proklamasi ini kelihatannya merupakan kunci konferensi dua hari itu menyusul kesimpangsiuran akibat hasil pemilihan presiden di Amerika.

Proklamasi itu menuntut komitmen politik tertinggi untuk melawan perubahan iklim, dan mengukuhkan janji negara-negara kaya untuk menghimpun dana US$100 miliar setahun mulai tahun 2020 untuk membantu negara-negara miskin mengatasi perubahan iklim.

Ketika masih berkampanye, Presiden AS terpilih Donald Trump berjanji akan membatalkan partisipasi Amerika dalam Perjanjian Paris dan menghentikan sumbangan dana AS kepada program PBB dalam mengatasi pemanasan bumi.

Para delegasi di Konferensi Marakesh tidak membesar-besarkan ucapan Trump itu dan bersikap menunggu apa yang hendak dilakukan Trump terhadap Perjanjian Paris apabila ia sudah dilantik menjadi presiden. [al/ps]

XS
SM
MD
LG