Komite Olimpiade Internasional (IOC) telah menangguhkan keanggotaan India, dengan mengemukakan keprihatinan tentang pemilihan pejabat-pejabat yang namanya sudah tercemar ke komite nasionalnya.
Sumber-sumber yang dekat dengan IOC mengatakan keputusan resminya akan diumumkan hari ini sewaktu pertemuan di kantor pusat badan dunia itu di Lausanne, Swiss.
Pelarangan itu berarti Asosiasi Olimpiade India tidak akan menerima lagi dana dari IOC dan pejabatnya tidak akan diperkenankan menghadiri semua pertemuan dan acara Olimpiade. Para atlit India akan dilarang bertanding dalam pertandingan Olimpiade di bawah bendera nasional mereka.
Keputusan itu keluar setelah peringatan berbulan-bulan oleh IOC yang memberitahu badan India itu untuk memilih para pejabatnya minggu ini sesuai dengan piagam Olimpiade dan bukan menurut aturan pemerintah.
Pemungutan suara untuk memilih para pemimpin Asosiasi Olimpiade India telah dijadwalkan hari Rabu dan Lalit Bhanot diperkirakan akan mengambil alih jabatan sekjen setelah mencalonkan diri tanpa saingan. Ia ditahan selama 11 bulan tahun lalu karena tuduhan-tuduhan korupsi terkait Pertandingan negara-negara persemakmuran 2010 di New Delhi dan saat ini dikenakan tahanan luar dengan uang jaminan.
IOC telah mengajukan sejumlah pertanyaan mengenai campur tangan pemerintah India dalam pemilihan di asosiasi Olimpiade India itu.
Ketua sementara Asosiasi Olimpiade India Abhay Singh Chautala memberitahu wartawan di New Delhi bahwa India belum menerima pernyataan resmi keputusan IOC tapi keputusan untuk menangguhkan keanggotaannya adalah “keliru” dan “sepihak”.
Sumber-sumber yang dekat dengan IOC mengatakan keputusan resminya akan diumumkan hari ini sewaktu pertemuan di kantor pusat badan dunia itu di Lausanne, Swiss.
Pelarangan itu berarti Asosiasi Olimpiade India tidak akan menerima lagi dana dari IOC dan pejabatnya tidak akan diperkenankan menghadiri semua pertemuan dan acara Olimpiade. Para atlit India akan dilarang bertanding dalam pertandingan Olimpiade di bawah bendera nasional mereka.
Keputusan itu keluar setelah peringatan berbulan-bulan oleh IOC yang memberitahu badan India itu untuk memilih para pejabatnya minggu ini sesuai dengan piagam Olimpiade dan bukan menurut aturan pemerintah.
Pemungutan suara untuk memilih para pemimpin Asosiasi Olimpiade India telah dijadwalkan hari Rabu dan Lalit Bhanot diperkirakan akan mengambil alih jabatan sekjen setelah mencalonkan diri tanpa saingan. Ia ditahan selama 11 bulan tahun lalu karena tuduhan-tuduhan korupsi terkait Pertandingan negara-negara persemakmuran 2010 di New Delhi dan saat ini dikenakan tahanan luar dengan uang jaminan.
IOC telah mengajukan sejumlah pertanyaan mengenai campur tangan pemerintah India dalam pemilihan di asosiasi Olimpiade India itu.
Ketua sementara Asosiasi Olimpiade India Abhay Singh Chautala memberitahu wartawan di New Delhi bahwa India belum menerima pernyataan resmi keputusan IOC tapi keputusan untuk menangguhkan keanggotaannya adalah “keliru” dan “sepihak”.
