PARMA, ITALIA —
Giorgio Nava, seorang koki Italia yang berbasis di Afrika Selatan, memenangkan Kejuaraan Pasta Dunia di kota Parma, Italia, Sabtu (15/6), dengan resep biaya rendah yang menurutnya cocok untuk krisis ekonomi yang mendalam di negara Eropa tersebut.
Nava, yang juga memenangkan penghargaan-penghargaan atas restoran-restoran '95 Keerom' dan 'Carne SA' di Cape Town, menarik perhatian publik dan juri dengan menu sederhana yaitu cavatelli, pasta berbentuk kerang kecil, brokoli dan bunga oregano.
“Kesederhanaan adalah kunci. Saya membawakan resep ini yang sangat murah namun sangat lezat,” ujar Nava setelah kemenangannya.
“Orang lain membawakan resep mahal berbasis ikan, namun saat ini, dengan situasi ekonomi di Italia, rasanya kurang tepat untuk muncul dengan makanan yang mewah.”
Kejuaraan pasta, yang diselenggarakan untuk pertama kalinya pada tahun lalu, mengambil lokasi di Akademi Makanan Barilla di Parma, yang dianggap ibukota makanan Italia dan dikenal karena keju Parmesan dan daging ham Parma.
Sebanyak 24 koki dipilih dengan seksama, termasuk John Leung yang lahir di Hong Kong, dalam kejuaraan yang berlangsung dua hari tersebut.
Para peserta diberikan waktu 40 menit untuk menyelesaikan masakan mereka dalam putaran pertama kejuaraan pada Jumat, dan hanya 30 menit dalam final Sabtu.
“Masakah saya mudah dibuat, semua orang dapat memasaknya di rumah,” ujar Nava. “Hal-hal yang sederhana biasanya adalah yang terbaik.”
Penghargaan tahun lalu diberikan pada koki Jepang Yoshi Yamada. (Reuters/Alessandro Garofalo)
Nava, yang juga memenangkan penghargaan-penghargaan atas restoran-restoran '95 Keerom' dan 'Carne SA' di Cape Town, menarik perhatian publik dan juri dengan menu sederhana yaitu cavatelli, pasta berbentuk kerang kecil, brokoli dan bunga oregano.
“Kesederhanaan adalah kunci. Saya membawakan resep ini yang sangat murah namun sangat lezat,” ujar Nava setelah kemenangannya.
“Orang lain membawakan resep mahal berbasis ikan, namun saat ini, dengan situasi ekonomi di Italia, rasanya kurang tepat untuk muncul dengan makanan yang mewah.”
Kejuaraan pasta, yang diselenggarakan untuk pertama kalinya pada tahun lalu, mengambil lokasi di Akademi Makanan Barilla di Parma, yang dianggap ibukota makanan Italia dan dikenal karena keju Parmesan dan daging ham Parma.
Sebanyak 24 koki dipilih dengan seksama, termasuk John Leung yang lahir di Hong Kong, dalam kejuaraan yang berlangsung dua hari tersebut.
Para peserta diberikan waktu 40 menit untuk menyelesaikan masakan mereka dalam putaran pertama kejuaraan pada Jumat, dan hanya 30 menit dalam final Sabtu.
“Masakah saya mudah dibuat, semua orang dapat memasaknya di rumah,” ujar Nava. “Hal-hal yang sederhana biasanya adalah yang terbaik.”
Penghargaan tahun lalu diberikan pada koki Jepang Yoshi Yamada. (Reuters/Alessandro Garofalo)
