Partai berkuasa di Taiwan telah memecat ketua parlemennya dalam suatu langkah yang telah mengguncang dunia politik negara itu dan menimbulkan keraguan atas kesepakatan perdagangan lintas Selat dengan China.
Wang Jin-Pyng dipecat dari partai itu karena dugaan bahwa ia telah menekan secara tidak semestinya jaksa dalam kasus yang melibatkan sesama anggota parlemen. Wang membantah tuduhan-tuduhan itu dan mengatakan penyelidikan terhadapnya – yang mencakup penyadapan – tidak sah.
Pemecatannya sebagai ketua parlemen menimbulkan keraguan tentang proses ratifikasi usul kesepakatan lintas selat dengan China yang telah diprakarsai oleh Presiden Taiwan Ma Ying-Jeou.
Presiden Ma telah dengan tegas mendesak pemecatan Wang – saingannya sejak lama – setelah kabar penyelidikan terhadap Wang muncul pekan lalu.
Para pengamat mengatakan langkah pemecatan Wang bisa memicu perpecahan di dalam partai berkuasa itu dan membantu prospek kelompok oposisi pada pemilu mendatang.
Wang Jin-Pyng dipecat dari partai itu karena dugaan bahwa ia telah menekan secara tidak semestinya jaksa dalam kasus yang melibatkan sesama anggota parlemen. Wang membantah tuduhan-tuduhan itu dan mengatakan penyelidikan terhadapnya – yang mencakup penyadapan – tidak sah.
Pemecatannya sebagai ketua parlemen menimbulkan keraguan tentang proses ratifikasi usul kesepakatan lintas selat dengan China yang telah diprakarsai oleh Presiden Taiwan Ma Ying-Jeou.
Presiden Ma telah dengan tegas mendesak pemecatan Wang – saingannya sejak lama – setelah kabar penyelidikan terhadap Wang muncul pekan lalu.
Para pengamat mengatakan langkah pemecatan Wang bisa memicu perpecahan di dalam partai berkuasa itu dan membantu prospek kelompok oposisi pada pemilu mendatang.
