Tautan-tautan Akses

Ketegangan Meningkat di Perbatasan Kosovo


Pasukan Amerika di bawah koordinasi NATO melakukan penjagaan di lintas perbatasan antara Kosovo dan Serbia (14/9).
Pasukan Amerika di bawah koordinasi NATO melakukan penjagaan di lintas perbatasan antara Kosovo dan Serbia (14/9).

Ratusan etnis Serbia hari Jumat melancarkan aksi protes menentang upaya pembukaan kembali perlintasan Jarinje dan Brnjak yang ditutup.

Ketegangan meningkat di Kosovo utara, di mana etnis Serbia menutup jalan yang menuju dua lintas perbatasan dengan Serbia. Ratusan etnis Serbia hari Jumat melancarkan aksi protes di perlintasan Jarinje dan Brnjak yang ditutup, menanggapi upaya baru polisi Uni Eropa dan petugas perbatasan Kosovo untuk membuka kembali perbatasan itu bagi lalu lintas.

Di Pristina, Perdana Menteri Kosovo Hashim Thaci dalam rapat kabinet mengatakan berbagai upaya untuk membuka kembali pos-pos pemeriksaan sedang dilakukan, tapi Menteri Serbia untuk Kosovo, Goran Bogdanovic hari Jumat memperingatkan upaya itu bisa menimbulkan "konflik baru."

Pejabat-pejabat Uni Eropa menyatakan hanya mencoba memberlakukan kesepakatan yang dibuat awal bulan ini untuk membuka kembali kedua perlintasan itu.

Uni Eropa mengatakan helikopter mengangkut personel dan pasokan ke pos-pos, yang dikelilingi kawat berduri itu. Pernyataan EULEX, misi Uni Eropa di Kosovo, mengimbau kedua pihak agar mendukung langkah itu, "guna memperbaiki penegakan hukum bagi semua orang."

Di Washington, jurubicara Departemen Luar Negeri Amerika meminta semua pihak tetap tenang, dan mengatakan penutupan jalan hanya mengacaukan kehidupan sehari-hari rakyat Kosovo dan Serbia. Ia juga memuji upaya NATO dan EULEX menegakkan keamanan di wilayah tersebut dan memungkinkan barang dan orang bergerak bebas di perbatasan itu.

Kedua perlintasan itu selama ini dibawah kendali NATO sejak kekerasan antara etnis Serbia dan Albania merebak bulan Juli, menewaskan satu orang.

XS
SM
MD
LG