Tautan-tautan Akses

Warga Rusuh, Protes Pembunuhan di Yordania Selatan


Warga Rusuh, Protes Pembunuhan di Yordania Selatan
Warga Rusuh, Protes Pembunuhan di Yordania Selatan

Para saksi mengatakan lebih dari 500 perusuh memrotes tidak adanya orang yang ditangkap setelah pembunuhan terhadap dua penduduk Maan.

Para perusuh di kota Maan, Yordania selatan, membakar gedung-gedung pemerintah, mobil polisi dan toko-toko pada hari Selasa untuk memrotes pembunuhan dua pria setempat, yang terjadi sehari sebelumnya. Sementara itu, pemerintah setempat mengerahkan pasukan keamanan untuk memulihkan ketertiban.

Para saksi mengatakan lebih dari 500 perusuh memrotes tidak adanya orang yang ditangkap setelah pembunuhan pada hari Senin. Demonstran memenuhi jalan-jalan di kota gurun pasir Maan, yang terletak sekitar 250 kilometer sebelah selatan ibukota Amman.

Para pejabat keamanan mengatakan pada hari Selasa mereka menggunakan gas air mata untuk membubarkan demonstran yang menyerang sarana pemerintah dan merusak toko-toko milik swasta. Menteri Dalam Negeri Saad Hayel Srour mengatakan dalam sebuah siaran televisi, pemerintah tidak akan mentolerir pengrusakan. Ia juga mengatakan aparat telah mengetahui identitas orang-orang yang membunuh kedua penduduk Maan tersebut.

Penduduk mengatakan kerusuhan terjadi setelah pemakaman kedua pekerja dari suku terkemuka Maan, yang dibunuh dalam sengketa perburuhan oleh orang-orang Badui dari suku Hwaitat yang kuat itu. Mereka mengatakan para anggota suku Hwaitat marah karena suku saingan dari Maan dipekerjakan di kota mereka untuk membangun proyek air jutaan dolar.

Sebagian besar toko-toko yang diserang di Maan hari Selasa milik anggota suku Hwaitat.

XS
SM
MD
LG