Tautan-tautan Akses

Kerry, Sekutu AS Kaji Pembicaraan Nuklir Iran


Menteri Luar Negeri AS John Kerry (kiri) dan Menteri Luar Negeri Perancis Laurent Fabius dalam konferensi pers di Paris (7/3). (AFP/Eric Feferberg)
Menteri Luar Negeri AS John Kerry (kiri) dan Menteri Luar Negeri Perancis Laurent Fabius dalam konferensi pers di Paris (7/3). (AFP/Eric Feferberg)

Menteri Luar Negeri Perancis mengatakan para juru runding memerlukan “perjanjian solid” yang akan menyediakan keamanan regional.

Menteri Luar Negeri AS John Kerry mengatakan terserah Iran untuk menunjukkan kepada dunia dan membuktikan bahwa program nuklirnya benar-benar bertujuan damai.

Kerry berbicara Sabtu (7/3) di Paris dalam konferensi pers bersama dengan Menteri Luar Negeri Perancis Laurent Fabius.

Seperti yang pernah dikatakan sebelumnya, Kerry melaporkan ada kemajuan dalam perundingan antara Iran dan negara-negara kuat di dunia mengenai program nuklirnya, tetapi masih ada kesenjangan.

P5+1, kelompok yang berunding dengan Iran, berharap dapat meraih “perjanjian kerangka kerja” – garis besar dari perjanjian penuh – pada akhir bulan ini. Tanggal 30 Juni merupakan tenggat sementara bagi perjanjian akhir yang disepakati kedua pihak.

“Beberapa minggu ke depan sangat penting bagi kita,” kata Kerry.

“Kita sadar bahwa waktu terus berjalan, tetapi kita tidak merasa terdesak untuk mencapai perjanjian apapun. Kita harus meraih perjanjian yang tepat,” katanya.

Menteri Fabius mengatakan para juru runding memerlukan “perjanjian solid” yang akan menyediakan keamanan regional. Ia sepakat dengan Kerry bahwa masih ada yang perlu dilakukan mengenai perjanjian kerangka kerja itu bulan ini.

Menlu AS itu berencana bertemu lagi dengan Menteri Luar Negeri Iran Mohammed Javad Zarif dalam sekitar seminggu, ketika perundingan dengan Iran dilanjutkan kembali pada 15 Maret.

Iran mengupayakan perjanjian yang akan memungkinkan pelonggaran sanksi-sanksi ekonomi yang melumpuhkan, yang diterapkan karena Barat yakin bahwa program nuklir Iran yang diklaim bertujuan damai sebenarnya merupakan program senjata nuklir yang dirahasiakan. AS dan sekutu-sekutunya mengupayakan sebuah perjanjian yang akan mencegah pengembangan senjata nuklir apapun oleh Iran.

XS
SM
MD
LG